RIAU24.COM - Siak-Baru seminggu dilantik, Bupati Siak Afni Z langsung tancap gas mengoptimalkan layanan publik. Salah satunya adalah layanan darurat Siak Siaga 112. Dalam rapat penyusunan RKPD Perubahan 2026 di Zamrud Room, Selasa (10/6/2025), Afni meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyiapkan operator khusus yang siaga 24 jam untuk menanggapi laporan masyarakat.
“Saya minta kepala OPD tolong disiapkan operator call center di setiap OPD, untuk menerima laporan dari masyarakat. Aduan ringan ditanggapi, darurat kita tindaklanjuti,” tegas Afni di hadapan para kepala OPD.
Layanan Siak Siaga 112 merupakan kanal resmi pengaduan dan respons cepat yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Siak. Layanan ini mencakup berbagai kejadian darurat seperti kebakaran hutan dan lahan, kecelakaan lalu lintas, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pohon tumbang, hingga gangguan ketertiban umum.
Namun, Bupati Afni mengakui bahwa selama ini pemanfaatan layanan 112 belum optimal akibat minimnya sosialisasi. Hal ini ia sampaikan setelah blusukan ke ruang layanan pengaduan 112 di Komplek Perkantoran Tanjung Agung, Kecamatan Mempura, pekan lalu.
“Banyak panggilan iseng yang masuk. Ini menunjukkan masyarakat belum paham betul fungsi penting dari layanan ini,” kata Afni.
Karena itu, ia menekankan perlunya sinergi antar-OPD untuk meningkatkan responsivitas dan kehadiran nyata pemerintah di tengah masyarakat. “Kita tak ada waktu lagi untuk bersantai-santai. Kami ingin semua sudah mulai bergerak. Termasuk aplikasi dan inovasi yang sudah berjalan dengan baik di masing-masing OPD berfungsi dengan optimal,” ujarnya.
Menanggapi instruksi tersebut, Kepala Dinas Kominfo Siak Romy Lesmana memastikan pihaknya segera menindaklanjuti dengan menyurati seluruh OPD.
“Dalam waktu dekat kami akan menyurati OPD, meminta nomor telepon atau WhatsApp yang benar-benar bisa dihubungi tim 112. Kami ingin komunikasi lebih cepat dan tanggap,” kata Romy.
Ia juga menjelaskan, layanan Siak Siaga 112 yang sudah berjalan sejak tahun 2019 ini telah bekerja sama dengan pemantauan CCTV kota. Beberapa laporan mengenai kenakalan remaja yang terekam kamera juga telah diteruskan kepada Satpol PP.
“Cakupan layanan 112 sangat luas, dari evakuasi hewan liar hingga penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Ini memerlukan koordinasi lintas OPD dan respons cepat di lapangan,” tambahnya.
Dengan langkah cepat Bupati Afni dan dukungan lintas sektor, harapannya Siak Siaga 112 benar-benar menjadi pintu pertama pelayanan darurat yang cepat, tanggap, dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat.(Lin)
