RIAU24.COM - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok bicara soal BPJS Hewan yang sempat membuat warganya heboh.
Menurutnya, wacana yang tengah berkembang itu bukanlah skema jaminan kesehatan seperti BPJS untuk manusia dikutip dari kompas.com, Senin, 9 Juni 2025.
"Bukan BPJS. Hanya subsidi atau potongan harga. Kalau BPJS kan ada iurannya. Wacana untuk memberikan subsidi kepada pemilik hewan yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan hewan," sebutnya.
Skema yang diberikan berupa keringanan biaya—baik subsidi maupun diskon—yang akan diberlakukan saat pemilik membawa hewannya ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).
Meskipun seperti itu program ini masih sebatas wacana dan berada pada tahap awal perencanaan.
"Kajian mendalam masih diperlukan sebelum program benar-benar bisa dijalankan," sebutnya.
Dorongan atas ide layanan kesehatan hewan untuk masyarakat tidak mampu juga datang dari legislatif.
Dia adalah Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P, Hardiyanto Kenneth, mendukung penuh rencana tersebut.
Menurutnya, banyak pemilik hewan di Jakarta berasal dari latar belakang ekonomi yang tidak mampu.