Eddy Soeparno Mempertanyakan Keberadaan Aktivitas Pertambangan di Raja Ampat

R24/azhar
Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno. Sumber: Marwah Kepri
Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno. Sumber: Marwah Kepri

RIAU24.COM - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno bicara soal penanganan dugaan aktivitas pertambangan di lingkungan di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Dirinya saat ini tengah menghimpun dan mempelajari data lapangan tentang potensi pelanggaran yang diduga dilakukan pelaku usaha dikutip dari detik.com, Minggu, 8 Juni 2025.

"Karena banyaknya berita yang muncul di media sosial, saya berharap masyarakat jangan terpancing provokasi, khususnya dari elemen asing, sebelum kita benar-benar dapat memverifikasi temuan aktual di wilayah Raja Ampat," sebutnya.

Jika pertambangan ilegal terjadi, maka nama Indonesia akan tercoreng.

Karena kawasan Raja Ampat, merupakan destinasi wisata kelas dunia dan telah ditetapkan sebagai UNESCO sebagai Global Geopark. 

Menurut Eddy, reputasi Indonesia sebagai tujuan ekowisata dunia akan terpuruk jika pada akhirnya hasil kajian Kementerian ESDM RI dan Kementerian Lingkungan Hidup mengkonfirmasi terjadinya kerusakan lingkungan di Raja Ampat akibat kegiatan penambangan yang tidak bertanggung jawab.

Meskipun seperti itu, sektor pertambangan dan hilirisasinya sangat diperlukan, karena selain menyumbang pendapatan negara juga menyerap tenaga kerja. 

Namun, pertambangan yang tidak taat aturan dan bahkan merusak kawasan wisata alam seperti Raja Ampat patut diganjar hukuman berat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak