RIAU24.COM - Siak-Dalam semangat menjaga warisan budaya dan mempererat sinergi antara adat dan pemerintahan, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, S.H., S.I.K., M.Si. menghadiri prosesi adat Tepuk Tepung Tawar bagi Bupati dan Wakil Bupati Siak terpilih periode 2025–2030. Acara sakral ini berlangsung khidmat di Gedung LAMR Kabupaten Siak, Jalan Yang Tuah, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, di hadapan sekitar 150 tamu undangan.
Prosesi Tepuk Tepung Tawar merupakan ritual adat Melayu yang sarat makna, sebagai bentuk doa dan permohonan restu kepada para pemimpin baru. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Siak terpilih Dr. Afni Z, M.Si dan Wakil Bupati Syamsurizal, S.Ag., M.Si menerima restu secara adat untuk kelancaran dan keselamatan dalam menjalankan amanah memimpin “Negeri Istana” selama lima tahun ke depan.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari unsur adat, pemerintah, dan masyarakat, antara lain:
Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Ketua Dewan Pimpinan Harian LAMR Riau
Datuk Seri Drs. Arfan Usman, M.Pd, Ketua LAMR Kabupaten Siak
Datuk Seri H. Wan Said, Ketua MKA LAMR
Tengku Muhammad Toha, Timbalan Mangkubumi Kesultanan Siak
Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, M.Han, Dandim 0322/Siak
Indra Gunawan, S.E., Ketua DPRD Siak
Para Kepala OPD, tokoh masyarakat, agama, pemuda, perempuan, dan ormas lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Afni Z menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai adat sebagai fondasi dalam membangun pemerintahan yang bermartabat.
“Tepuk Tepung Tawar ini bukan hanya doa dan harapan, tetapi juga komitmen kami untuk menjalankan pemerintahan dengan nilai-nilai adat yang luhur. Mari kita bersatu membangun Negeri Istana yang hebat dan bermartabat,” ungkapnya.
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra juga menyampaikan dukungannya terhadap harmonisasi budaya dan pemerintahan. Menurutnya, keterlibatan kepolisian dalam acara adat adalah wujud penghormatan terhadap kearifan lokal serta bagian dari upaya menjaga stabilitas sosial dan budaya di tengah masyarakat.
“Polres Siak akan terus bersinergi dengan semua elemen, termasuk lembaga adat, demi terciptanya suasana yang kondusif, aman, dan berbudaya,” tegas Kapolres.
Pengamanan Terpadu, Acara Berlangsung Khidmat
Kesuksesan kegiatan ini tak lepas dari pengamanan ketat dan terkoordinasi yang dipimpin Kabag Ops Polres Siak, Kompol Didi Antoni, S.H., M.H. Sebanyak 74 personel gabungan dikerahkan dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, dan Dishub untuk memastikan jalannya acara berlangsung aman dan tertib. Rincian personel pengamanan meliputi:
38 Personel Polres dan Polsek Siak
9 Personel Tim Raga Polres Siak
10 Personel Brimob
2 Personel TNI
5 Personel Satpol PP
10 Personel Dinas Perhubungan
Kompol Didi menegaskan pentingnya disiplin dan kerja sama antarpersonel dalam menjalankan tugas.
“Setiap petugas sudah mengetahui posisinya dan tidak ada yang bekerja sendiri-sendiri. Koordinasi adalah kunci,” ujarnya.
Acara adat ini ditutup pada pukul 11.30 WIB dalam suasana hangat, penuh kekhidmatan dan semangat baru. Kehadiran jajaran kepolisian bersama tokoh adat dan pemerintah menjadi simbol nyata bahwa kemajuan Kabupaten Siak harus dibangun atas dasar nilai-nilai budaya yang kuat, kerja sama, serta keamanan yang terjaga.(Lin)