Rusia Konfirmasi Serangan Pesawat Nirawak Ukraina di Lapangan Terbangnya

R24/tya
Rusia mengonfirmasi bahwa beberapa pesawat militernya 'terbakar' setelah serangan pesawat nirawak Ukraina dalam skala besar /X
Rusia mengonfirmasi bahwa beberapa pesawat militernya 'terbakar' setelah serangan pesawat nirawak Ukraina dalam skala besar /X

RIAU24.COM - Setelah Ukraina pada hari Minggu (1 Juni) melancarkan serangan skala besar untuk menghancurkan jet Rusia dan pangkalan udaranya, Rusia mengonfirmasi bahwa beberapa pesawat militernya terbakar.

Rusia juga mengatakan bahwa tersangka telah ditahan.

"Di wilayah Murmansk dan Irkutsk, beberapa pesawat terbakar setelah peluncuran pesawat nirawak FPV dari wilayah yang terletak di sekitar lapangan udara," kata Kementerian Pertahanan Rusia di Telegram, merujuk pada pesawat nirawak pandangan orang pertama.

Ditambahkannya, tidak ada korban jiwa dan beberapa peserta telah ditangkap.

Pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa Kiev melancarkan serangan teroris menggunakan pesawat nirawak FPV terhadap lapangan udara di wilayah Murmansk, Irkutsk, Ivanovo, Ryazan, dan Amur.

Di wilayah Ivanovo, Ryazan, dan Amur, semua serangan berhasil ditangkis, sementara di wilayah Murmansk dan Irkutsk, beberapa pesawat terbakar.

Drone-drone tersebut diluncurkan dari wilayah yang terletak di sekitar lapangan udara tersebut. Kebakaran telah dipadamkan.

Tidak ada korban jiwa di antara personel militer atau warga sipil, demikian bunyi pernyataan tersebut.

Rusia juga mengatakan dua jembatan yang runtuh di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina runtuh akibat ledakan.

Para pejabat memperlakukannya sebagai tindakan terorisme tetapi tidak langsung menuduh Ukraina.

Pada hari Minggu (1 Juni), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa delegasi yang dipimpin oleh menterinya Rustem Umerov akan berada di Istanbul pada hari Senin (2 Juni) untuk melakukan pembicaraan dengan Rusia.

"Saya juga telah menetapkan posisi kami sebelum pertemuan hari Senin di Istanbul", yang mencakup prioritas untuk mencapai gencatan senjata yang lengkap dan tanpa syarat serta pengembalian tahanan dan anak-anak yang diculik,” katanya di media sosial pada hari Minggu (1 Juni).

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak