RIAU24.COM - Iran telah mengeksekusi seorang pria yang dihukum karena menjadi mata-mata untuk badan intelijen Israel Mossad, pernyataan badan peradilan pada hari Rabu.
"Setelah identifikasi, penangkapan, dan proses hukum terhadap Pedram Madani, yang menjadi mata-mata untuk kepentingan rezim Zionis, dan setelah seluruh proses hukum acara pidana serta konfirmasi akhir dan penegakan putusan oleh Mahkamah Agung, ia diadili dan dieksekusi," demikian dilaporkan Mizan Online dari lembaga peradilan tersebut.
Menurut laporan tersebut, Madani menjadi mata-mata untuk dinas intelijen rezim Zionis yang merampas kekuasaan (Mossad), dan kekayaannya diambil darinya dalam bentuk Euro dan Bitcoin. Ia telah melakukan perjalanan ke Jerman sebelum penangkapannya.
Ia biasa merekrut orang menggunakan kursus pelatihan Mossad. Ia juga biasa mengumpulkan dan mengirimkan informasi melalui saluran komunikasi yang aman.
Madani menghubungi seorang perwira Mossad untuk menyampaikan informasi rahasia, termasuk lokasi dan gedung tempat peralatan infrastruktur berada.
Ia mengadakan beberapa pertemuan dengan para perwira Mossad di seluruh Eropa di kedutaan besar Israel di Jerman dan Belgia.
Dia didakwa melakukan spionase untuk Israel; semua komunikasinya diputus, dan dia dijatuhi hukuman mati.
(***)
