RIAU24.COM - Sebuah ledakan besar mengguncang pabrik kimia di provinsi Shandong, China timur pada hari Selasa (27 Mei), membentuk awan jamur asap abu-abu ke langit dan memecahkan jendela-jendela toko di daerah sekitarnya.
Setidaknya lima orang tewas, 19 lainnya terluka, dan enam masih hilang, menurut pejabat setempat.
Menurut media pemerintah, ledakan itu terjadi sekitar pukul 11:57 waktu setempat di pabrik Kimia Youdao di Gaomi, sekitar 450 kilometer di tenggara Beijing.
“Layanan darurat mengirimkan 55 kendaraan dan 232 responden pertama ke tempat kejadian,” kata Kementerian Manajemen Darurat nasional dalam sebuah pernyataan.
Menurut situs web perusahaan, Youdao didirikan pada Agustus 2019 di taman kimia Gaomi Renhe di Weifang dan mencakup lebih dari 47 hektar (116 hektar), dengan lebih dari 300 karyawan.
China memiliki sejarah kecelakaan industri karena kurangnya standar keselamatan di pabrik-pabriknya.
Pada tahun 2015, serangkaian ledakan di gudang-gudang kimia di kota pelabuhan Tianjin menewaskan lebih dari 170 orang dan melukai hampir 700 orang.
Pabrik Kimia Shandong Youdao terletak di kota Weifang di provinsi Shandong dan memproduksi komponen untuk digunakan dalam pestisida dan farmasi.
Sementara itu, pihak berwenang telah mengerahkan tim pemantauan lingkungan untuk menilai kualitas udara di wilayah sekitar, dan warga diimbau untuk mengenakan masker jika mencium bau yang tidak biasa.
Penyebab ledakan belum diungkapkan dan penyelidikan masih berlangsung.
(***)
