Gubri Abdul Wahid soal Penahanan Ijazah: Alhamdulillah Sudah Dikembalikan, Kita Tegas Bela Hak Siswa

R24/zura
Gubernur Riau Tegaskan Komitmen Bela Hak Siswa (sumber dari: wahid_simbar)
Gubernur Riau Tegaskan Komitmen Bela Hak Siswa (sumber dari: wahid_simbar)

RIAU24.COM Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan rasa syukurnya setelah mendengar bahwa masyarakat mulai menerima kembali ijazah mereka yang telah lama tertahan di sekolah-sekolah negeri, Selasa (20/5/2025).

Kebijakan larangan penahanan ijazah yang diberlakukan pemerintah provinsi kini mulai menunjukkan dampak positif di tengah masyarakat.

“Alhamdulillah, hari ini turut senang mendengar kabar bahwa masyarakat mulai menerima kembali ijazah yang telah lama tertahan di sekolah. Semoga kebijakan yang kami buat ini dapat memudahkan, meringankan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Riau,” ujar Abdul Wahid dikutip dari postingan instargram pribadinaya @wahid_simbar, Selasa (20/5/2025).

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi dalam menjamin hak-hak dasar setiap siswa, termasuk hak untuk memperoleh dokumen pendidikan mereka tanpa hambatan.

Sejak kebijakan ini diberlakukan, sejumlah alumni yang ijazahnya tertahan selama bertahun-tahun kini akhirnya bisa mengambilnya.

Langkah ini memberi harapan baru bagi lulusan yang ijazahnya tertahan bertahun-tahun karena kesulitan ekonomi.

“Terima kasih Pak Gubernur Riau Abdul Wahid. Semoga kebijakan ini bisa membantu banyak orang yang mengalami masalah serupa,” ucap Sadam yang ijazahnya sudah tertahan selama empat tahun dikutip dari akun Tiktok @riauaktual, Rabu (21/5/2025).

Hal serupa dialami oleh Tia Lestari alumni lainnya, yang mengaku ijazahnya tertahan selama sembilan tahun.

“Alhamdulillah, berkat kebijakan itu saya bisa mengambil ijazah saya yang tertahan selama sembilan tahun,” ujarnya dengan haru.

Kebijakan ini tak hanya dirasakan oleh para alumni, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi orang tua, seperti yang dialami oleh orang tua Mita Lestari yang akhirnya dapat mengambil ijazah sang anak setelah sepuluh tahun menunggu.

“Akhirnya, karena kebijakan Gubernur Riau ini saya bisa mengambil ijazah anak saya. Sekali lagi, terima kasih Pak Abdul Wahid,” katanya.

Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang aktif melaporkan kasus penahanan ijazah di sekolah.

Dia mendorong warga untuk tidak ragu menyampaikan aduan jika masih ada sekolah yang belum mematuhi kebijakan ini.

Pemerintah Provinsi Riau menegaskan komitmennya untuk terus memantau pelaksanaan kebijakan ini dan akan memberikan tindakan tegas terhadap kepala sekolah yang masih menahan ijazah secara tidak sah.

(alin)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak