“Cepak” di Perawang Barat: Polsek Tualang Gandeng Masyarakat Cegah Perkawinan Anak

R24/lin
“Cepak” di Perawang Barat: Polsek Tualang Gandeng Masyarakat Cegah Perkawinan Anak
“Cepak” di Perawang Barat: Polsek Tualang Gandeng Masyarakat Cegah Perkawinan Anak

RIAU24.COM - Siak-Dalam upaya mencegah terjadinya perkawinan anak di wilayah Kecamatan Tualang, Polsek Tualang menunjukkan komitmennya dengan mendukung penuh kegiatan sosialisasi bertajuk Cegah Perkawinan Anak (Cepak) yang digelar di Aula Kampung Perawang Barat, Senin pagi (19/5) sekitar pukul 09.20 WIB.

Sosialisasi yang diinisiasi oleh pemerintah kampung ini dihadiri oleh berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan tokoh masyarakat, di antaranya Sekcam Tualang Andri Fauzar, S.STP, M.Si., Kepala KUA H. Najamuddin, S.Hi., M.H., Kepala Puskesmas dr. H. Armen, M.Kes., Penghulu Kampung H. Faizal, S.Hi., serta unsur TNI–Polri seperti Bhabinkamtibmas Aipda Hendri Hidayat, SH dan Babinsa Kopda Gunariadi.

Sebanyak 40 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 20 siswa-siswi SMK serta 20 ibu-ibu PKK dan ketua RT se-Kampung Perawang Barat. Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, dan sambutan dari panitia, penghulu kampung, serta Sekcam Tualang yang sekaligus meresmikan acara.

Dalam sesi pembukaan, juga dilakukan pemberian simbolis alat tulis kantor (ATK) kepada peserta sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan dan literasi remaja.

Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Tualang, Kompol Hendrix, S.H., M.H., menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mencegah perkawinan anak. Menurutnya, edukasi langsung kepada remaja dan para orang tua dapat membangun kesadaran bersama tentang dampak buruk pernikahan dini.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk masa depan generasi muda. Kami dari Polsek Tualang siap mendukung segala bentuk kegiatan edukatif yang membangun kesadaran hukum dan sosial di tengah masyarakat,” ujar Kompol Hendrix.

Hingga berita ini diturunkan, kegiatan sosialisasi “Cepak” masih berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan penuh antusiasme dari para peserta.

Langkah sinergis antara aparat, pemerintah kampung, dan masyarakat ini menjadi contoh konkret dalam membangun perlindungan anak dan menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi masa depan.(lin)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak