Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata Baru Sedang Berlangsung Tanpa Prasyarat

R24/tya
Kondisi Gaza setelah serangan besar-besaran oleh Israel /net
Kondisi Gaza setelah serangan besar-besaran oleh Israel /net

RIAU24.COM - Beberapa jam setelah Israel melancarkan serangan besar, Hamas mengatakan bahwa negosiatornya telah membuka babak baru perundingan yang bertujuan untuk mengakhiri perang di Gaza.

Taher al-Nounou, penasihat pimpinan Hamas, mengatakan babak baru perundingan telah resmi dimulai di Doha pada hari Sabtu, demikian dilaporkan BBC.

Tidak ada prasyarat dari kedua belah pihak, dan semua masalah sudah siap untuk dibahas.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan negosiator Hamas kembali ke perundingan tidak langsung di Qatar untuk mencari kesepakatan terkait para sandera.

Katz menyebut langkah itu sebagai penyimpangan dari posisi keras kepala yang mereka ambil hingga saat itu.

Langkah itu diambil setelah militer Israel mengatakan di akun X-nya bahwa mereka telah memobilisasi pasukan untuk ‘Operasi Kereta Perang Gideon’ guna merebut wilayah strategis Gaza dan membebaskan sandera.

Mereka mengatakan, “tidak akan menghentikan operasi hingga Hamas tidak lagi menjadi ancaman dan semua sandera kami pulang, dan bahwa mereka telah menyerang lebih dari 150 target teror di seluruh Jalur Gaza dalam 24 jam.”

Times of Israel mengatakan bahwa ‘Kereta Perang Gideon’ yang merujuk pada seorang prajurit dalam Alkitab akan membawa IDF mengambil alih dan mengendalikan wilayah, memindahkan warga sipil ke selatan Jalur Gaza, menyerang Hamas, dan mencegahnya mengambil alih pasokan bantuan.

Ribuan tentara Israel, termasuk tentara dan cadangan, diperkirakan akan memasuki Gaza saat operasi meningkat dalam beberapa hari mendatang.

Israel memberlakukan blokade bantuan di Jalur Gaza pada bulan Maret setelah gagalnya gencatan senjata selama dua bulan. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa banyak orang kelaparan di Gaza.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak