RIAU24.COM - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku tak terlibat dengan kisruh ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo.
Dia pun heran mendengar Polda Metro Jaya mengirimkan surat undangan klarifikasi untuk dirinya sebagai saksi kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi dikutip dari kompas.com, Jumat 16 Mei 2025.
"Karena saya tidak ada hubungannya dengan kasus ijazah Pak Jokowi," ujarnya.
Meski begitu, sampai hari ini, Abraham mengaku belum menerima surat undangan klarifikasi tersebut.
"Kalau seandainya dapat undangan, saya akan menghadirkan undangan," sebutnya.
Untuk diketahui, Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyurati Abraham Samad untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi.
"Sudah, informasi dari penyelidik, sudah dikirimkan (surat undangan klarifikasi kepada Abraham Samad)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.