RIAU24.COM - Lebih dari 350 tokoh dunia perfilman termasuk bintang Hollywood Richard Gere dan Susan Sarandon mengutuk genosida di Gaza dalam surat terbuka yang diterbitkan Senin menjelang Festival Cannes.
"Kita tidak bisa tinggal diam sementara genosida terjadi di Gaza," demikian bunyi surat yang diprakarsai beberapa kelompok aktivis pro-Palestina dan dipublikasikan di surat kabar Prancis Liberation dan majalah AS Variety.
Para penandatangan, yang meliputi sutradara terkenal Spanyol Pedro Almodovar dan mantan pemenang Cannes Ruben Ostlund, mengecam kematian jurnalis foto Gaza Fatima Hassouna.
Hassouna, 25 tahun, menjadi subjek film dokumenter yang akan ditayangkan perdana di Cannes pada hari Kamis oleh sutradara Iran Sepideh Farsi, berjudul ‘Put Your Soul on Your Hand and Walk.’
Hassouna tewas bersama 10 kerabatnya dalam serangan udara Israel di rumah keluarganya di Gaza utara bulan lalu, sehari setelah film dokumenter itu diumumkan sebagai bagian dari seleksi ACID Cannes.
Farsi menyambut baik dampak filmnya tetapi meminta penyelenggara Festival Cannes untuk mengecam pemboman Israel yang terus berlanjut di wilayah Palestina yang hancur.
"Perlu ada pernyataan yang nyata," katanya kepada AFP. “Festival ini tidak politis' tidak masuk akal," tambahnya.
Ketua juri Cannes tahun ini, Juliette Binoche, awalnya dikatakan oleh penyelenggara telah menandatangani petisi, tetapi juru bicaranya mengatakan kepada AFP bahwa dia tidak mendukungnya dan namanya tidak dipublikasikan oleh Liberation.
Penandatangan lainnya termasuk Jonathan Glazer, sutradara Inggris keturunan Yahudi yang memenangkan Oscar untuk drama Auschwitz tahun 2023 ‘The Zone of Interest’, serta bintang AS Mark Ruffalo dan aktor Spanyol Javier Bardem.
Festival Cannes dimulai hari Selasa di French Riviera, dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Robert De Niro dan tiga film yang menunjukkan kehancuran perang Rusia di Ukraina.
Dua film dokumenter yang menampilkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan film ketiga yang mengambil gambar garis depan yang brutal dari perang terbesar Eropa dalam 80 tahun akan diputar pada program ‘Hari Ukraina’.
"Ini adalah pengingat komitmen para seniman, penulis, dan jurnalis untuk menceritakan kisah konflik di jantung Eropa", kata festival tersebut.
Tidak ada rencana serupa yang diajukan untuk perang di Gaza, tetapi film tentang Hassouna dibuat untuk menghormati ingatannya, demikian yang telah dikatakan oleh penyelenggara sebelumnya.
Pembuat film Gaza Arab dan Tarzan Nasser juga akan menampilkan film fiksi mereka yang berlatar tahun 2007 di wilayah Palestina di salah satu bagian sekunder festival.
Film pembuka pada Selasa malam adalah ‘Leave One Day’ oleh sutradara pendatang baru Prancis Amelie Bonnin sebelum bintang Hollywood De Niro menerima penghargaan kehormatan Palme d'Or.
De Niro merupakan salah satu kritikus Donald Trump yang paling lantang di dunia perfilman Amerika, dan bintang ‘Taxi Driver’ itu kerap kali kesulitan menemukan kata-kata kasar untuk ditujukan kepada presiden AS tersebut.
Trump menjadikan dirinya salah satu topik pembicaraan utama di Cannes setelah mengumumkan pada tanggal 5 Mei bahwa ia menginginkan tarif 100 persen pada film-film yang diproduksi di luar negeri.
Gagasan itu mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh dunia film, meskipun hanya sedikit orang dalam atau pakar yang memahami bagaimana kebijakan semacam itu dapat dilaksanakan.
Sutradara Cannes Thierry Fremaux membicarakan program film Amerika di festival tersebut pada hari Senin, dengan film-film dari Wes Anderson, Richard Linklater, Ari Aster dan Kelly Reichardt dalam kompetisi utama.
"Sinema Amerika tetaplah sinema yang hebat. Amerika Serikat tetaplah negara sinema yang hebat," katanya.
(***)