Presiden Palestina Abbas Mengecam Hamas, Mendesak Pembebasan Sandera

R24/tya
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas berbicara selama sesi Dewan Pusat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) ke-32 di Ramallah pada 23 April 2025 /AFP
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas berbicara selama sesi Dewan Pusat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) ke-32 di Ramallah pada 23 April 2025 /AFP

RIAU24.COM - Presiden Palestina Mahmud Abbas pada hari Rabu (23 April) mengecam Hamas dan mendesak kelompok militan Palestina untuk membebaskan semua sandera Israel yang tersisa.

Membuat permohonan publik yang langka kepada Hamas, Abbas menuduh kelompok itu memberi Israel alasan untuk melanjutkan serangan menghancurkan Gaza.

Abbas mengecam Hamas

"Hamas telah memberikan alasan pendudukan kriminal untuk melakukan kejahatannya di Jalur Gaza, yang paling menonjol adalah penahanan sandera," kata Abbas, mengecam Hamas karena menyeret warga Palestina ke dalam perang yang berkepanjangan.

Berbicara di Ramallah, pusat Otoritas Palestina (PA) di Tepi Barat yang diduduki Israel, dia menambahkan, "Sayalah yang membayar harganya, rakyat kami yang membayar harganya, bukan Israel. Saudaraku, serahkan saja."

"Serahkan apa yang Anda miliki dan keluarkan kami dari ini," tegasnya, mencatat, "Setiap hari ada kematian.”

Hamas mengecam Abbas

Pernyataan Abbas disambut dengan kemarahan ketika kelompok Palestina Hamas mengutuk pernyataannya sebagai menghina, menuduh presiden Palestina mengalihkan kesalahan dari Israel.

"Abbas berulang kali dan mencurigakan menyalahkan kejahatan pendudukan dan agresi yang sedang berlangsung pada rakyat kami," kata pejabat senior Hamas Bassem Naim.

Perang, yang sekarang memasuki bulan ketujuh, berkecamuk dengan serangan udara Israel yang menewaskan sedikitnya 25 orang di seluruh Jalur Gaza yang terkepung pada hari Rabu, termasuk 11 dalam serangan di sebuah sekolah yang melindungi warga sipil yang mengungsi.

Sejak Israel melanjutkan kampanye militernya pada 18 Maret menyusul gencatan senjata yang gagal, lebih dari 1.900 warga Palestina telah tewas.

Jumlah korban tewas di Gaza secara keseluruhan telah melampaui 51.000, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak