Cegah Karhutla Sejak Dini, Koto Gasib Gelar Apel Siaga dan Uji Kesiapan Peralatan Pemadam

R24/lin
Cegah Karhutla Sejak Dini, Koto Gasib Gelar Apel Siaga dan Uji Kesiapan Peralatan Pemadam
Cegah Karhutla Sejak Dini, Koto Gasib Gelar Apel Siaga dan Uji Kesiapan Peralatan Pemadam

RIAU24.COM - Siak-Menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau, Pemerintah Kecamatan Koto Gasib menggelar Apel Siaga Pencegahan Karhutla Tahun 2025 pada Selasa pagi (22/4). Kegiatan ini dipusatkan di halaman Kantor Camat Koto Gasib dan dipimpin langsung oleh Camat Koto Gasib, Wendy, S.Sos., M.IP, didampingi Kapolsek Koto Gasib, Iptu Budiman Dalimunte.

Apel ini diikuti oleh penghulu se-Kecamatan Koto Gasib, perwakilan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, serta seluruh ASN Kecamatan Koto Gasib, sebagai wujud kesiapsiagaan bersama menghadapi potensi bencana alam yang dapat merugikan banyak pihak.

Dalam amanatnya, Camat Wendy menegaskan pentingnya sinergi antar elemen masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam mencegah Karhutla.

“Kesiapsiagaan adalah kunci. Karhutla bukan hanya persoalan pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga lingkungan dan keselamatan wilayah kita, terutama menghadapi musim kemarau tahun ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Koto Gasib, Iptu Budiman Dalimunte, menekankan bahwa penanganan Karhutla membutuhkan dukungan lintas sektor.

“Pencegahan Karhutla tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Peran aktif perusahaan dan masyarakat sangat penting, termasuk dalam memastikan kesiapan alat pemadam dan tim tanggap darurat,” ujarnya.

Setelah apel, dilakukan pengecekan langsung terhadap peralatan pemadam kebakaran milik perusahaan-perusahaan di wilayah Kecamatan Koto Gasib. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan kesiapan sarana dan prasarana untuk penanganan Karhutla secara cepat dan efektif apabila dibutuhkan.

Pemerintah Kecamatan Koto Gasib menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat koordinasi lintas sektor serta meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat, guna mewujudkan wilayah yang bebas dari bencana kebakaran hutan dan lahan.(Lin)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak