RIAU24.COM - Koordinator Forum Penyelamat Eksistensi Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Formasi Kagama), Defiyan Cori meminta semua pihak tidak meributkan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi, namun harus menyasar pejabat lainnya.
Salah satunya ijazah Wapres Gibran Rakabuming Raka dikutip dari rmol.id, Jumat, 18 April 2025.
Menurutnya, dibutuhkan keadilan secara merata dalam penegakan hukum, termasuk terhadap pejabat lain.
"Jika perlu, verifikasi ini harus dimulai dari lembaga kepresidenan, termasuk soal keabsahan pendidikan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka agar tidak menjadi preseden buruk dalam sistem politik kita," pintanya.
Meskipun seperti itu, polemik ini harus dijadikan pembelajaran dalam proses seleksi calon pemimpin di masa mendatang.
"Termasuk dalam hal transparansi dan keabsahan pendidikan," sebutnya.
Dia tak lupa mrminta kepada Jokowi agar mau mengambil peran lebih besar sebagai tokoh bangsa setelah mengakhiri masa jabatannya.
"Pak Jokowi sebaiknya mengikuti jejak mantan-mantan presiden negara lain yang bergerak dalam perjuangan lingkungan hidup, pengentasan kemiskinan, atau menjadi konsultan pembangunan di negara-negara berkembang. Bukan malah sibuk mengurus isu-isu remeh temeh yang tidak substansial," sebutnya.