RIAU24.COM - Pengamat Citra Institute, Efriza menilai hanya dengan reshuffle, pengaruh Presiden ke-7 Joko Widodo hilang dari kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, pengaruh Jokowi dalam pemerintahan Presiden Prabowo bukan sekadar isu belaka dikutip dari rmol.id, Kamis, 17 April 2025.
Hal ini dibuktikan dengan pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin yang menyebut Jokowi sebagai "bos", meski kini berada di bawah pemerintahan Prabowo.
"Terdapat menteri-menteri pilihan Jokowi yang masih menjabat di pemerintahan Presiden Prabowo. Mereka akan merecoki soliditas pemerintahan (jika tidak di-reshuffle)," sebutnya.
Alhasil, menteri yang masih menjadi loyalis Jokowi perlu diganti.
Tujuannya jelas, yakni pemerintahan Prabowo-Gibran terbebas dari intervensi.
"Reshuffle menjadi keharusan untuk menunjukkan pengaruh Jokowi sudah menyusut. Sasarannya ya menteri-menteri yang menunjukkan sikap loyal kepada Jokowi dan tak ada prestasi di kinerjanya," sebutnya.