RIAU24.COM - Departemen Luar Negeri AS pada hari Kamis menuduh sebuah perusahaan China, Chang Guang Satellite Technology, secara langsung mendukung serangan terhadap kepentingan AS oleh pejuang Houthi yang didukung Iran dan menyebut ini tidak dapat diterima.
Sebelumnya, Financial Times mengutip pejabat AS yang mengatakan bahwa perusahaan satelit, yang terkait dengan militer China, memasok pemberontak Houthi dengan citra untuk menargetkan kapal perang AS dan kapal internasional di Laut Merah.
"Kami dapat mengonfirmasi laporan bahwa Chang Guang Satellite Technology Company Limited secara langsung mendukung serangan teroris Houthi yang didukung Iran terhadap kepentingan AS," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Tammy Bruce dalam konferensi pers reguler.
"China secara konsisten berusaha untuk membingkai dirinya sebagai pembawa perdamaian global namun, jelas bahwa Beijing dan perusahaan yang berbasis di China memberikan dukungan ekonomi dan teknis utama kepada rezim seperti Rusia, Korea Utara dan Iran dan proksinya," katanya.
Bruce mengatakan bantuan oleh perusahaan itu kepada Houthi terus berlanjut meskipun Amerika Serikat telah terlibat dengan Beijing dalam masalah ini.
"Fakta bahwa mereka terus melakukan ini tidak dapat diterima," katanya.
Juru bicara kedutaan besar China di Washington, Liu Pengyu, mengatakan dia tidak akrab dengan situasi tersebut, jadi tidak berkomentar.
Perusahaan tidak segera menanggapi permintaan komentar.
China adalah saingan strategis utama Washington dan tuduhan terbaru datang ketika kedua negara adidaya ekonomi dan militer itu berada dalam kebuntuan besar atas perdagangan di mana Presiden AS Donald Trump telah secara dramatis meningkatkan tarif pada barang-barang China.
(***)