Golkar Perjelas Soal Tak Ada Matahari Kembar

R24/azhar
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo. Sumber: cnnindonesia.com
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo. Sumber: cnnindonesia.com

RIAU24.COM - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Adies Kadir menegaskan anggapan adanya Matahari Kembar karena ada dua pemimpin yang ditaati para menteri di pemerintahan, menurutnya tidak ada.

"Kita kan sudah jelas sistem pemerintahan ya, jadi Golkar melihat sistem pemerintahan kita itu kan ada presiden, ada wakil presiden. Presiden kita terpilih secara demokratis, Bapak Prabowo dan Pak Gibran. Jelas itu," sebutnya dikutip dari rmol.id, Rabu 16 April 2025.

Menurutnya, dalam konstitusi UUD 1945 dijelaskan hanya ada satu panglima tertinggi yaitu Presiden RI, yakni Prabowo Subianto.

"Jadi tidak ada itu istilah matahari kembar. Matahari kembar apa? Kan enggak mungkin, karena presiden kita satu, jelas. Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Udah, titik. Jadi jangan diperdebatkan lagi," sebutnya.

Tambahnya, jika ada menteri sowan dengan Presiden terdahulu sebelum Prabowo Subianto adalah sangat wajar.

"Apalagi pada momen Lebaran Idulfitri," ujarnya.

"Jangankan ke Pak Jokowi, menteri-menteri juga pasti datang ke Pak SBY, ada yang juga ke Ibu Mega, mantan-mantan presiden. Kan datang semua mereka," sebutnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak