RIAU24.COM - Siak-Dalam upaya mempercepat transformasi layanan publik yang berkualitas dan berdampak langsung kepada masyarakat, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Siak, Fauzi Asni, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 yang digagas oleh Kementerian PANRB.
Pj Sekda mengikuti kegiatan sosialisasi KIPP 2025 secara virtual dari Ruang Bandar Siak, Kantor Bupati Siak, pada Jumat (11/4/2025). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh KemenPANRB dan dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik, Otok Kuswandaru.
“Hari ini kami mengikuti sosialisasi KIPP 2025 bersama KemenPANRB. Kegiatan ini memberikan ruang bagi kita untuk meningkatkan kualitas layanan publik yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Fauzi.
Dalam waktu dekat, ia menyebut akan menggelar pertemuan dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna mendiskusikan dan menyusun proposal inovasi yang siap diikutsertakan dalam KIPP 2025.
“Kami akan lihat dan identifikasi inovasi-inovasi apa saja yang telah berjalan dan memberi dampak nyata. Inovasi yang unggul dan berkelanjutan tentu akan kita dorong untuk ikut serta dalam kompetisi ini,” tambahnya.
Deputi Pelayanan Publik KemenPANRB, Otok Kuswandaru, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan pelayanan publik.
“Masyarakat kini menuntut pelayanan yang cepat, mudah, dan inklusif. Kita harus menjawab itu dengan inovasi yang adaptif, memanfaatkan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), dan melibatkan masyarakat dalam prosesnya,” ujar Otok.
Ia juga menyoroti perlunya ASN memiliki keterampilan digital yang kuat dan semangat kolaborasi, bukan lagi monopoli pelayanan seperti era sebelumnya.
Ajib Rakhmawanto, Asisten Deputi di KemenPANRB, turut memaparkan bahwa KIPP selama satu dekade terakhir telah mencatat lebih dari 24.000 inovasi, dengan 1.065 top inovasi, dan ratusan di antaranya telah direplikasi secara luas di lebih dari 2.000 unit layanan publik.
Tahun ini, KIPP mengalami penyempurnaan dengan pelibatan masyarakat sebagai pengguna layanan dalam proses penilaian dan penghargaan yang kini juga menyasar langsung para inovator.
Sosialisasi KIPP 2025 diikuti oleh 671 instansi dari seluruh Indonesia, termasuk BUMN dan BUMD, serta menyajikan berbagai materi penting terkait teknis penyusunan proposal dan arah kebijakan pelayanan publik berbasis inovasi.
Dengan semangat yang ditunjukkan Pj Sekda dan jajaran OPD, Kabupaten Siak menunjukkan kesiapan untuk terus berinovasi demi menciptakan layanan publik yang unggul, responsif, dan berdampak luas bagi masyarakat.(infotorial)