RIAU24.COM -Tiga polisi gugur saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, usai ditembak oknum TNI.
Kasus ini mendapatkan kecaman serius dari berbagai pihak.
Mereka di antaranya AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.
Oknum TNI yang diduga menembak tiga polisi itu juga telah ditangkap dan ditahan di Denpom Lampung.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyebut pelaku penembakan 3 polisi di Lampung itu harus dihukum berat, termasuk jika perlu ditembak mati.
"Siapa pun pelakunya harus dihukum berat, bila perlu tembak mati," kata Sahroni saat dihubungi, Selasa (18/3/2025).
Dia berharap TNI dan Polri mampu menyelesaikan persoalan ini. Ia juga mendorong adanya pemberantasan terhadap judi sabung ayam di seluruh Indonesia.
"TNI Polri harus tuntaskan permasalahan ini dan semua sarana sabung ayam harus diberantas di manapun berada," ujar Sahroni.
Lebih lanjut, Bendum DPP NasDem ini juga mengatakan peristiwa serupa sudah kerap kali terjadi.
Dia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beserta jajaran Kepala Staf TNI duduk bersama menyelesaikan ini.
"Ini sudah berulang soalnya, maka Kapolri dan Panglima TNI beserta Kepala Staf TNI untuk duduk bersama agar perintahnya sampai di bawah jelas. Ini kejadian di Aceh lagi penembakan dugaan oleh oknum TNI. Ini segera diselesaikan jangan anggap remeh hal kecil, bisa berbahaya," ujar dia.
(***)