Vladimir Putin Menyerukan Tentara Ukraina Untuk Menyerah di Wilayah Kursk Setelah Seruan Kuat Donald Trump

R24/tya
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters

RIAU24.COM - Beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyelamatkan nyawa pasukan Ukraina di wilayah Kursk, Putin meminta pasukan Kyiv untuk menyerah.

"Kami bersimpati dengan seruan Presiden Trump," kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi.

"Jika mereka meletakkan senjata dan menyerah, mereka akan dijamin hidup dan perlakuan yang bermartabat," tambah Putin.

Presiden Rusia lebih lanjut meminta para pemimpin Ukraina untuk mengeluarkan perintah kepada pasukan mereka untuk menyerah.

"Untuk secara efektif mengimplementasikan seruan presiden AS, perintah yang tepat diperlukan dari kepemimpinan militer dan politik Ukraina kepada unit militernya untuk meletakkan senjata mereka dan menyerah," katanya.

Beberapa jam yang lalu, Trump dalam sebuah posting media sosial mengimbau Putin untuk menyelamatkan nyawa tentara Ukraina di garis depan.

”TAPI, PADA SAAT INI, RIBUAN TENTARA UKRAINA BENAR-BENAR DIKELILINGI OLEH MILITER RUSIA, DAN DALAM POSISI YANG SANGAT BURUK DAN RENTAN," TULIS Presiden AS di platform media sosialnya Truth Social.

"Saya sangat meminta Presiden Putin agar nyawa mereka diselamatkan. Ini akan menjadi pembantaian yang mengerikan, yang tidak terlihat sejak Perang Dunia II. Tuhan memberkati mereka semua!!" Trump menambahkan.

Pada Hari Relawan Militer Ukraina, Zelensky pada hari Jumat menekankan bahwa ratusan ribu rakyat kita telah menunjukkan kepahlawanan dalam perang ini.

"Ribuan orang, sayangnya, telah tewas di garis depan dan karena bom dan rudal Rusia," katanya.

Zelensky menambahkan, "Sejak menit-menit pertama perang ini, kami hanya menginginkan satu hal – agar Rusia meninggalkan rakyat kami dalam damai dan bagi penjajah Rusia untuk keluar dari tanah kami. Ini adalah keinginan alami bagi bangsa mana pun – keinginan untuk kemerdekaan dan keamanan. Inilah yang kami perjuangkan."

Dia lebih lanjut mendesak AS untuk memengaruhi Rusia dan mengambil langkah-langkah kuat yang dapat membantu.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak