UAS Kritik Program Makan Begizi Gratis Prabowo, Ustad Adi Hidayat Punya Pandangan Berbeda

R24/zura
UAS Kritik Program Makan Begizi Gratis Prabowo, Ustad Adi Hidayat Punya Pandangan Berbeda.
UAS Kritik Program Makan Begizi Gratis Prabowo, Ustad Adi Hidayat Punya Pandangan Berbeda.

RIAU24.COM - Pendakwah kondang asal Sumatera, Ustaz Abdul Somad tampaknya turut berbicara terkait Pemerintah Indonesia yang kini menggencarkan Program Makan Bergizi Gratis. 

Ustaz Abdul Somad menyoroti Program Makan Bergizi saat mengisi suatu kajian. 

Tak sedikit, jemaahnya mendengar ceramahnya hingga video tersebut viral di media sosial. 

Sebagai pendakwah, Ustaz Abdul Somad merasa heran terhadap negara yang sangat serius menjalani Program Makan Bergizi (Program MBG) ditujukan kepada anak-anak bangsa.

Menurut Ustaz Abdul Somad (UAS), negara seharusnya memprioritaskan program memberikan lapangan pekerjaan daripada Program MBG. 

"Tugas negara itu bukan ngasih makan anak. Tugas negara itu ngasih kerja buat bapaknya," kata UAS dikutip dari unggahan Instagram @folkkonoha, Sabtu (24/2/2025).

Pendakwah di bidang ilmu hahdis dan fikih itu menjelaskan para orang tua yang mempunyai pekerjaan, maka bisa memberikan nafkah kepada keluarganya. 

Pasalnya, masih banyak masyarakat Indonesia menjadi pengangguran, karena mereka tak kunjung mendapatkan pekerjaan. 

Rata-rata orang baru lulus sekolah maupun kuliah masih belum memperoleh pekerjaan, sehingga angka pengangguran semakin meningkat. 

UAS mengatakan apabila para orang tua telah kerja bisa memberikan makanan yang layak untuk pertumbuhan terutama meningkatkan kecerdasan anak-anaknya.

Pendakwah usia 47 tahun itu bertanya-tanya mengapa angka pengangguran dibiarkan, tetapi negara lebih mengutamakan kkonsep mencerdaskan anak-anak. 

Ia sangat mendukung dengan tujuan pemerintah demi menciptakan generasi yang unggul di masa depan, namun tetap memperhatikan seberapa jauh ukuran kemampuannya.

Pemerintah Indonesia menggunakan anggaran dana Program MBG dari APBN dan dana desa, menurut UAS, akan lebih bermanfaat untuk mengurangi angka pengangguran. 

"Negara itu menyediakan lapangan kerja, bapaknya punya gaji ngasih makan anaknya bergizi begitu konsepnya," jelasnya. 

"Bagaimana anak dikasih makan dari APBN? Sementara ayahnya malah dibiarkan tidak punya pekerjaan," katanya. 

Program MBG adalah salah satu asta cita yang digencarkan oleh Presiden Prabowo Subianto sejak dilontarkan pada masa kampanye.

Sementara itu, Ustadz Adi Hidayat, pendakwah terkemuka lainnya nampaknya berbeda pendapat dengan UAS.

Ustadz Adi Hidayat justru memberikan pujian kepada Prabowo Subianto karena langkahnya dalam memulai program MBG.

Oleh karenanya, dai yang akrab disebut dengan singkatan UAH itu berpandangan bahwa program prioritas tersebut perlu diapresiasi.

"Pemerintah memiliki program makan bergizi gratis yang diprioritaskan baru di tempat-tempat tertentu," terang Ustadz Adi Hidayat dikutip dari kanal YouTube-nya.

"Kita punya Presiden yang baik yang luar biasa memulai dengan hartanya sendiri," tambahnya.

"Saya kira, itu patut kita apresiasi dan kita dukung," tambahnya.

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak