RIAU24.COM -Gubernur Jakarta Pramono Anung merupakan salah satu kader PDI-P yang hingga Sabtu (22/2/2025) sore belum nampak mengikuti retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Timur.
Ia menaati instruksi Ketua Umum PDI-P Megawati Sorkarnoputri melalui surat Nomor 7295/IN/DPP/II/2025 untuk menunda keberangkatannya ke acara retreat bersama kepala daerah se-Indonesia.
Menilik pemberitaan Kompas.com, awal Januari 2025, rupanya Pramono pernah memiliki jejak pernyataan soal acara retreat kepala daerah yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu.
Kala itu, Pramono menyebut, acara retreat kepala daerah terpilih merupakan acara yang bagus karena mengusung semangat kebersamaan antarkepala daerah di Indonesia dan antara pemerintah pusat dengan daerah.
"Untuk mengawali pemerintahan tentunya bagus ya, karena ini semangat kebersamaan, intinya kan itu," ujar Pramono pada Sabtu (11/1/2025) lalu.
Pramono menekankan, pemerintah daerah harus taat kepada pemerintah pusat sebagaimana diatur undang-undang.
"Undang-undang yang mengatur hubungan pemerintah daerah dan pusat itu ada 152 kata. Kebetulan waktu itu saya termasuk yang menyiapkan, jadi saya hafal dan tahu banget bahwa pemerintah daerah itu berada dalam koordinasi pemerintah pusat," kata dia.
Saat ditemui setelah pelantikannya pada Kamis (20/2/2025), Pramono bahkan dengan antusias membahas retreat delapan hari yang akan dijalani.
Ia sempat berseloroh bahwa harus mengikuti seluruh rangkaian acara, sementara wakilnya, Rano Karno, hanya hadir di hari terakhir.
Namun, sikapnya berubah setelah Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan seluruh kepala daerah dari partainya untuk menunda keberangkatan.
Instruksi itu dikeluarkan pada Kamis malam, sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sejak itu, Pramono memilih diam soal retreat. Pagi ini, Sabtu (22/2/2025), Pramono tampak meninggalkan kediamannya di Jakarta Selatan.
Saat ditanya apa tetap akan berangkat ke Magelang untuk mengikuti retret, Pramono kembali memilih untuk tak menjawab secara langsung.
"Makasih, makasih," ucapnya singkat sembari melambaikan tangan.
(***)
