RIAU24.COM - Setidaknya dua orang kehilangan nyawa mereka setelah dua pesawat kecil bermesin tunggal bertabrakan di udara di bandara Arizona pada hari Rabu, laporan dari pihak berwenang.
Administrasi Penerbangan Federal mengatakan bahwa Lancair 360 MK II dan Cessna 172S bertabrakan di Bandara Regional Marana tepat sebelum pukul 8:30 pagi waktu setempat.
Dalam sebuah posting di Meta, polisi menulis, "Dua dikonfirmasi tewas dan kedua pesawat adalah pesawat bermesin tunggal sayap tetap yang lebih kecil."
Dalam sebuah pernyataan, NTSB mengatakan bahwa berdasarkan informasi awal, pesawat bertabrakan saat di atas angin di landasan pacu 12.
Cessna mendarat dengan lancar, sementara Lancair menabrak medan di dekat landasan pacu 3 dan kebakaran pasca-benturan terjadi.
Dalam postingan di media sosial, Inspektur Bandara Galen Beem mengatakan, "Atas nama Kota Marana dan Bandara Regional Marana, hati kami tertuju kepada semua individu dan keluarga yang terkena dampak peristiwa ini."
"Ini adalah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan kami berterima kasih atas tanggapan cepat dari Departemen Kepolisian Marana dan Distrik Pemadam Kebakaran Barat Laut," tambah Beem.
Laporan lokal telah menyebutkan bahwa bandara, yang berjarak sekitar 21 mil barat laut Tucson, adalah lapangan yang tidak terkendali, yang berarti tidak memiliki menara kontrol lalu lintas udara yang beroperasi.
Seperti dikutip oleh laporan lokal, FAA mengatakan, "Pilot menggunakan Frekuensi Penasihat Lalu Lintas Umum (CTAF) untuk secara teratur mengumumkan posisi mereka kepada pilot lain yang berada di sekitar bandara."
"Pilot dalam Komando bertanggung jawab untuk menjaga pemisahan yang aman dari pesawat lain. Pilot yang beroperasi di lapangan yang tidak terkendali masih diharuskan untuk mematuhi semua Peraturan Penerbangan Federal, termasuk visibilitas minimum, ketinggian aman minimum, dan aturan hak jalan," tambahnya.
NTSB dan FAA telah secara aktif menyelidiki insiden tersebut.
(***)