TNI AL Posal Tj Medang Bersama Tim Sar Lakukan Pencarian 3 Nelayan Sempat Hilang Kontak

R24/hari
TNI AL Posal Tj Medang Bersama Tim Sar Lakukan Pencarian 3 Nelayan Sempat Hilang Kontak
TNI AL Posal Tj Medang Bersama Tim Sar Lakukan Pencarian 3 Nelayan Sempat Hilang Kontak

RIAU24.COM - BENGKALIS - Pos TNI AL Posal Tanjung Medang Rupat utara bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap hilang kontak nelayan Rupat di perairan selat Malaka disekitaran Line 3 alur pelayaran internasional, Jumat 21 Februari 2025.

Komandan Pos TNI AL Posal Tanjung Medang Letda Laut (S) Alfian Hadie Akbar dikonfirmasi Riau24.com mengatakan bahwa, pelaksanaan SAR terbatas pencarian hari pertama kapal pompong nelayan beserta 3 orang nelayan yang hilang kontak saat melaut menjaring ikan yang terjadi Rabu 19 Februari 2025 sekitar pukul 16.00 wib.

"Korban diduga hilang kontak di selat Malaka di sekitaran Line 3 alur pelayaran international, perkiraan hilang kontak dengan titik koordinat: 2°04'25" N  101°51'13" E,"ungkap Letda Laut (S) Alfian Hadie Akbar.

Diutarakannya, adapun korban yang hilang kontak tersebut diantaranya, Zalik, Ali dan M Darohafis mereka merupakan warga Desa Makeruh, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Ciri- ciri merupakan kapal jenis pompong, bangunan kayu, warna hijau dan menggunakan mesin Dompeng,"bebernya.

Berawal, korban berangkat melaut ke perairan Selat Malaka untuk mencari ikan, sesampai di lokasi kapal yang bersangkutan mengalami Trouble pada mesin.

Kemudian, pada pukul 16.00 wib, salah seorang nelayan bernama Asrul bertemu dengan korban disekitar perairan selat Malaka. Asrul kemudian berpesan kepada korban bahwa setelah selesai menebar jaring akan memberikan bantuan kepada korban dengan cara menarik kapal korban menuju pantai terdekat.

"Namun pada saat Asrul kembali untuk menemui korban akan tetapi kapal korban sudah tidak ada di lokasi, setelah beberapa saat, saksi mencoba menghubungi lewat radio HR dan tersambung dengan korban pada pukul 18.00 wib. Namun korban menginformasikan sudah berada di perairan desa Putri sembilan kecamatan Rupat Utara,"ungkap Letda Laut (S) Alfian Hadie Akbar lagi.

Lanjutnya, Asrul memberi tahu kepada Badul tentang keberadaan korban dengan maksud untuk memberi bantuan kepada korban untuk menarik kapal korban tersebut. Namun Badul tidak menemukan keberadaan kapal korban tersebut.

Perkiraan kapal nelayan tersebut hilang kontak di Perairan Pantai Wisata Tanjung Lapin Rupat Utara dengan titik koordinat 2°04'25" N  101°51'13" E. Melaksanakan upaya pencarian di bagi menjadi 4 sektor.

Setelah dibagi 4 titik pencarian, pada pukul 09.00 - 11.30 Wib dan dapat informasi bahwa nelayan, korban berhasil ditemukan.

"Tiga orang nelayan yang sempat hilang sudah di ketemukan pada pukul 10.40 wib, dilokasi Boya GM di titik koordinat : 2°20.377'N, 101°33.917'E kapal lansung ditarik ke sungai Lelong Makeruh," pungkasnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak