RIAU24.COM -Terkait teriakan 'Hidup Jokowi' yang disampaikan Prabowo sempat trending di media social beberap Waktu lalu.
Rocky gerung selaku pengamat politik mengungkapkan kalua aat ini semua pareameter memburuk pada masa pemerintahan Jokowi.
"Orasi Rocky Gerung di depan mahasiswa. No Rocky, No Party," tulis @V3g3L.
Rocky diketahui melakukan orasi di mobil komando pada aksi bernama Indonesia Gelap di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (17/02/2025).
Sebagai pengingat, Prabowo sempat memuji mantan Presiden RI Jokowi di acara HUT ke-17 Partai Gerindra.
"Dan saya katakan di sini, kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden RI ke-7. Hidup Jokowi! Saudara-saudara sekalian, sesuai nilai bangsa, kita harus hormati mereka yang berjasa, hormatilah mereka yang berbuat baik. Mikul duwur mendem jero (pepatah Jawa: menjunjung tinggi yang baik dan memendam yang kurang baik)," kata Prabowo pada Sabtu (15/02/2025).
"Mengucapkan sesuatu yang terlalu memuji Jokowi itu juga berlebihan tuh. Mahasiswa ini kan mengerti apa yang terjadi sebelumnya. Bagaimana kasus-kasus itu ditutupi oleh pemerintahan Jokowi selama 10 tahun. Bagaimana penyelundupan hukum yang memungkinkan dinasti ini dipertahankan, bagaimana buzzer-buzzer itu dipelihara, dan bagaimana lembaga survei itu dikendalikan. Kenapa mahasiswa (bergerak)? Karena mahasiswa adalah bagian dari kemampuan bangsa ini untuk mengkritisi dan mengenali tanda-tanda sebuah rezim yang otoriter," kata Rocky Gerung.
Dosen Filsafat di Universitas Indonesia itu menyebut hamper emua aspek di Indonesia memburuk Ketika dibawah pemerintahan Jokowi.
Rocky mengklaim terdapat iset yang mengungkapkan bila demokrasi hingga ekonomi Indonesia memburuk di era Jokowi.
"Riset dari pengamat Indonesia sudah menunjukkan bahwa selama Presiden Jokowi memerintah demokrasi itu memburuk, ekonomi memburuk, semuanya memburuk. Jadi kalau semuanya memburuk, mengapa Pak Prabowo mesti menghidupkan atau memuji Jokowi dengan teriakan yang dramatis? Mungkin itu momentumnya kenapa hari ini kemudian terjadi kondisi di mana mahasiswa mengucapkan kembali kritiknya," ucap Rocky Gerung.
(***)