Ledek Honorer Pakai BPJS Berobat di RS, Karyawan PT Timah Terancam Dipecat 

R24/zura
Ledek Honorer Pakai BPJS Berobat di RS, Karyawan PT Timah Terancam Dipecat.
Ledek Honorer Pakai BPJS Berobat di RS, Karyawan PT Timah Terancam Dipecat.

RIAU24.COM -Media sosial dihebohkan dengan video viral seorang oknum karyawan PT Timah Tbk yang menyindir status honorer seorang karyawan perusahaan.

Seorang perempuan mengenakan hijab dengan seragam PT Timah mengunggah video yang meremahkan karyawan honorer yang harus antre layanan BPJS Kesehatan. 

Video menuai kritikan tajam dari warganet di media sosial baik TikTok dan X.

Manajemen PT Timah mengeluarkan pernyataan sikap perihal video viral tersebut.

Manajemen perusahaan meminta maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas karyawan PT Timah tersebut di media sosial.

Terkait dengan karyawan yang bersangkutan, PT Timah menegaskan akan menindak oknum tersebut sesuai dengan peraturan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan.

"Terkait langkah-langkah yang akan ditempuh, PT Timah Tbk menegaskan bahwa akan menegakkan aturan yang berkaitan dengan kekaryawanan yang berlaku di Perusahaan," ungkap Manajemen PT Timah dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (2/2/2025).

Dalam pernyataan resmi ini, manajemen juga menegaskan bahwa konten yang disampaikan oleh pemilik akun media sosial tersebut tidak berhubungan atau mewakili karakter dan budaya kerja Perusahaan. 

PT Timah pun mengungkapkan bahwa layanan kesehatan yang diterima karyawan perusahaan sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing dan tidak ada perbedaan.

Manajemen PT Timah juga berkomitmen untuk terus melakukan transformasi dan perbaikan khususnya edukasi dan internalisasi kepada seluruh karyawan. 

Perusahaan juga akan memastikan keluarga besar PT Timah bijak dalam bermedia sosial, serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan maupun perusahaan.

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak