RIAU24.COM -Kebakaran Los Angeles AS menewaskan sedikitnya 11 orang dan merusak sebanyak 10.000 bangunan. Kini, kebakaran tersebut menimbulkan ancaman baru.
Sebagaimana diberitakan Reuters pada Sabtu (11/1/2025), kebakaran hutan terbesar di Los Angeles tersebut dilaporkan telah berubah arah dan memicu lebih banyak perintah evakuasi.
Angin kencang Santa Ana yang memicu kobaran api mulai mereda pada Jumat malam.
Namun, kebakaran Palisades di tepi barat kota bergerak ke arah baru.
Hal itu mendorong perintah evakuasi lainnya saat bergerak mendekati lingkungan Brentwood dan kaki bukit Lembah San Fernando, menurut laporan Los Angeles Times.
"Kebakaran Palisades telah menimbulkan kobaran api baru yang signifikan di bagian timur dan berlanjut ke timur laut," kata Kapten Departemen Pemadam Kebakaran LA Erik Scott kepada stasiun lokal KTLA, menurut sebuah laporan di situs web LA Times.
Diketahui, sekitar 153.000 orang masih berada di bawah perintah evakuasi dan 166.800 lainnya menghadapi peringatan evakuasi dengan jam malam yang diberlakukan untuk semua zona evakuas
Tujuh negara bagian tetangga, pemerintah federal, dan Kanada telah bergegas memberikan bantuan ke California.
Mereka juga memperkuat tim udara dengan menjatuhkan air dan bahan tahan api di perbukitan yang terbakar serta kru di darat berusaha menjinakkan api dengan peralatan tangan dan selang.
National Weather Service mengatakan, kondisi di wilayah Los Angeles akan membaik sepanjang akhir pekan, dengan angin kencang yang melambat hingga sekitar 32 kph, dengan hembusan sekitar 80 kph.
(***)