RIAU24.COM - Analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat meminta Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi utusan khusus (Utsus) presiden Raffi Ahmad.
Hal ini buntut iring-iringan kendaraan patwal RI 36 yang menempel Raffi Ahmad diduga bersikap arogan di jalan raya dikutip dari rmol.id, Minggu, 12 Januari 2025.
Walau Raffi tidak berada di lokasi saat kejadian, insiden ini memperburuk citra utusan khusus presiden.
Selain jabatan sebelumnya yang tidak ada, tetapi karena pengisian jabatannya adalah selebriti seperti Raffi Ahmad.
"Kalau publik resah dan reshuffle diperlukan, ya silakan saja. Ini tergantung Pak Prabowo, mau bela rakyat atau Raffi," ujarnya.
Menurutnya, langkah tersebut penting untuk memulihkan kepercayaan publik sekaligus memastikan bahwa jabatan tersebut diisi oleh figur yang kompeten dan memiliki kontribusi nyata.
"Kenapa memilih Raffi Ahmad? Apakah memang karena pengikut di media sosialnya yang banyak atau apa? Padahal pada saat Raffi dilantik jadi Utsus, sedang ada ketidakpercayaan publik terhadap honoris causa yang dia dapatkan," ujarnya.