PDIP Butuh Kongres Agar Tak Ada Kader yang Saling Cakar

R24/azhar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sumber: blomberg
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sumber: blomberg

RIAU24.COM - Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menyebut kongres PDIP yang digelar April mendatang menjadi momentum bagi Megawati Soekarnoputri untuk menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan.

Hal ini karena usia Megawati sudah 77 tahun dikutip dari inilah.com, Minggu 5 Januari 2025.

"Saya melihat, mumpung Ibu Mega masih ada, sebaiknya estafet kepemimpinan itu segera dia serahkan. kepada siapapun yang dia percaya," ujarnya.

Tak hanya itu, di internal PDIP terdapat faksi-faksi. Dia khawatir jika tak ada regenerasi akan ada cakaran politik.

"Kita tahu di PDIP ini kan faksi-faksinya sangat kuat. Nah, mereka antarfaksi Itu saat ini masih sungkan sama Ibu Mega. Kebayang tidak, kalau ibu Mega tiba-tiba tidak ada, itu akan terjadi cakaran-cakaran yang luar biasa antarfaksi untuk menguasai PDIP," sebutnya.

Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada PDIP tentang siapa yang akan menggantikan posisi Megawati sebagai ketua umum.

"Namun di sini, saya melihat ada dua pilihan. Apakah Ibu Mega tetap ingin penggantinya adalah ras Soekarno atau dia hanya mau menyerahkan kepada orang lain, yang bukan ras Soekarno. Tetapi yang ideologisnya kuat ke Soekarno," sebutnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak