RIAU24.COM - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyebut Presiden Prabowo Subianto menginginkan Sritex kembali sehat.
Hal itu dibuktikan dengan mengeluarkan kebijakan penyelematan dikutip dari detik.com, Jumat 27 Desember 2024.
Dia yakin kebijakan tersebut akan menyelamatkan karyawan Sritex dari PHK.
"Komitmen Presiden Prabowo jelas bahwa tidak akan ada yang ditinggalkan, no one is left behind. Kebijakan strategis sedang disiapkan agar tidak ada PHK bagi karyawan Sritex dan pabrikan bisa tetap beroperasi," sebutnya.
Dia mengusulkan upaya modernisasi teknologi sebagai bagian dari langkah penyelamatan.
"Mesin-mesin produksi membutuhkan penyegaran lebih update dengan teknologi terbaru yang efektif, efisien dan berkualitas. Hal ini perlu dilakukan agar daya saing produk Sritex juga semakin kompetitif," ujarnya.
Dia juga menginginkan adanya reskilling dan upskilling terhadap tenaga kerja di Sritex.
"Modernisasi teknologi juga diimbangi dengan peningkatan keterampilan tenaga kerja untuk produk-produk yang lebih berkualitas. Semua ini dilakukan agar solusi menghadapi masalah Sritex ini berkelanjutan dan komprehensif," jelasnya.
Eddy juga meminta kementerian terkait untuk terus melindungi produksi tekstil dalam negeri sebagai bentuk keberpihakan.
"Di tengah perang dagang US-China ini semua negara berusaha memberikan proteksi pada produksi dalam negeri dari banjirnya produk asing. Dengan kejadian Sritex saat ini, proteksi pada produk dan pasar dalam negeri perlu ditingkatkan," sebutnya.
Ke depan, Eddy berharap adanya sinergi lintas kementerian dalam mendukung upaya Presiden Prabowo menyelamatkan Sritex.
"Kemenaker membidangi reskilling dan upskilling tenaga kerja, Kemenperin berperan dalam modernisasi teknologi dan Kemendag fokus pada proteksi produk tekstil dalam negeri," tutupnya.