RIAU24.COM - Pertempuran California dengan flu burung telah diintensifkan karena dua kasus baru yang dikonfirmasi telah ditemukan di kabupaten Stanislaus dan Los Angeles.
Tingkat busa flu telah menyebabkan Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat pada 18 Desember.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada Kamis (26 Desember) mengungkapkan beberapa perubahan genetik yang tidak biasa pada virus tersebut.
Mutasi ini tidak ditemukan dalam sampel dari unggas yang terinfeksi di properti pasien.
CDC menjelaskan bahwa perubahan terjadi pada gen hemagglutinin (HA), yang membantu virus menempel pada sel inang.
Seperti dilansir Reuters, perubahan serupa dengan ini terdeteksi pada infeksi parah di British Columbia, Kanada.
“Tidak ada bukti penyebaran virus dari pasien Louisiana ke orang lain yang telah diidentifikasi,” tambah CDC.
Kasus tercatat
Sebelumnya, kasus parah pertama dikonfirmasi di AS pada seorang penduduk Louisiana di atas usia 65 tahun yang mengalami masalah pernapasan.
Louisiana terinfeksi virus strain D1.1, yang baru-baru ini ditemukan pada burung liar dan unggas di AS.
Ini berbeda dengan strain B3.13 yang terlihat pada sapi perah, beberapa unggas, dan kasus manusia di berbagai negara bagian.
Kasus flu burung A (H5N1) telah melonjak dan telah menginfeksi 659 dari 984 operasi susu California sejak Agustus.
Sebelumnya, November menyaksikan hampir seperempat dari total kasus, menurut pihak berwenang California yang menyarankan untuk berhati-hati atas kemungkinan dampak pada industri unggas, rantai pasokan makanan, dan kesehatan masyarakat.
Makanan kucing mentah terkait dengan flu burung
Departemen pertanian Oregon mengeluarkan pemberitahuan yang meminta pelanggan untuk membuang makanan hewan peliharaan beku mentah Resep Kalkun Kucing jika tanggal jual adalah antara 21 Mei 2026, dan 23 Juni 2026, setelah seekor kucing yang mati karena flu burung dikaitkan dengan produk tersebut.
Perusahaan menyatakan di situs webnya bahwa kumpulan makanan kucing ini, yang dijual di seluruh AS, dinyatakan positif terkena flu burung yang sangat patogen (HPAI).
Dr Ryan Scholz, seorang dokter hewan negara bagian dengan ODA, mengatakan, "Kami yakin kucing itu mendapat H5N1 dari memakan makanan hewan mentah dan beku Northwest Naturals."
Gejala flu burung
Beberapa gejala utama yang dilaporkan di antara manusia termasuk mata merah, sakit (konjungtivitis) atau gejala pernapasan ringan.
Beberapa gejala menyebabkan gejala flu manusia seperti demam, batuk, nyeri otot, atau kelelahan.
Gejala yang mengancam jiwa termasuk pneumonia, ensefalitis (radang otak), dan diare.
Gejala dapat muncul antara 1 dan 10 hari setelah paparan.
(***)