RIAU24.COM - Cucu Bung Karno, Didi Mahardhika Soekarno yang merupakan putra dari Rachmawati Soekarnoputri menyebut politisi PDIP Hasto Kristiyanto telah melakukan penyesatan logika.
Hal ini buntut pernyataan Hasto yang menyamakan diri dengan Bung Karno dikutip dari rmol.id, Jumat 27 Desember 2024.
"Penyesatan logika yang seperti ini hendaknya harus segera dihentikan," ujarnya.
Melalui rekaman video, Hasto mengatakan, seperti Bung Karno yang adalah Bapak Bangsa, Proklamator Kemerdekaan, dan Proklamator Kemerdekaan, dirinya juga sedang berjuang menegakkan keadilan.
Berbeda dengan Bung Karno karena melawan sistem hukum kolonial.
Setelah Indonesia merdeka, pemerintah Indonesia menggunakan hukum untuk menegakkan keadilan dan memastikan kepastian hukum bagi warganya.
"Sehingga sangat tidak relevan dan merupakan sesat logika jika perjuangan Bung Karno pada zamannya disamakan dengan manuver Saudara Hasto Kristiyanto untuk melepaskan diri dari tanggung jawab hukum," ujarnya.
"Ketua KPK dengan tegas menyatakan ada pelanggaran hukum di mana unsur-unsurnya telah terpenuhi," ujarnya lagi.
Agar tidak semakin menyesatkan, Hasto dimintanya berubah dan menjadi warga negara yang baik.
"Sebagai warga negara yang baik dan sebagai politisi yang sudah berpengalaman seyogyanya Saudara Hasto Kristiyanto bersikap gentleman dan ksatria untuk melaksanakan proses hukumnya," sebutnya.
Paling penting, Hasto diminta tidak lagi membawa-bawa nama Bung Karno, seolah-olah dirinya melakukan perjuangan seperti yang dilakukan Bung Karno.