RIAU24.COM -Video disertai narasi jemaah diusir saat Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka hendak salat Jumat di masjid yang berada di Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Ketua Umum Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Jateng Ahmad Darodji pun menepis isu itu.
"Itu memang itu meluruskan saf. Ada satu orang yang berdiri yang dikira diusir itu, itu adalah juga staf Wapres," ujar Ahmad Daroji dilansir Antara, Kamis (19/12/2024).
Ahmad mengatakan, sebelum Gibran tiba di Masjid Baiturahman, memang sudah menjadi protokol ada anggota Paspampres yang mengamankan lokasi. Anggota tersebutlah yang menduduki sementara tempat Gibran salat.
Ketika Gibran tiba, anggota Paspampres lainnya lantas meluruskan saf sekaligus memperlebar agar bisa muat demi merapatkan saf.
"Ya, tentu wajar, kan, beliau sebagai Wakil Presiden, ada Paspampresnya. Nah untuk mereka itu tentu, meskipun duduk sama-sama duduk dan mereka mengamankan beliau," katanya.
Menurutnya, Gibran saat itu tidak mau diperlakukan istimewa selayaknya orang penting nomor dua di Indonesia.
Gibran sebenarnya diberikan tempat di saf depan, tapi ia menolaknya.
Lanjut Daroji, pihaknya juga telah menyiapkan sajadah yang biasanya dipakai untuk tamu kehormatan. Lagi-lagi Gibran tidak mau diperlakukan istimewa.
Hal yang paling dia ingat, lanjutnya, ketika selesai menunaikan salat, Gibran menyalami jemaah yang memenuhi Masjid Baiturahman.
Bahkan prosesnya berlangsung hingga Gibran akan memasuki mobil untuk melanjutkan giat di Jateng.
(***)