RIAU24.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Jumat (15 November) bahwa perang Rusia melawan negaranya akan berakhir lebih cepat setelah Donald Trump menjabat sebagai presiden Amerika Serikat (AS).
Berbicara kepada outlet media Ukraina Suspilne, Presiden Zelensky mengatakan, "Sudah pasti bahwa perang akan berakhir lebih cepat dengan kebijakan tim yang sekarang akan memimpin Gedung Putih. Ini adalah pendekatan mereka, janji mereka kepada warga negara mereka."
"Perang akan berakhir, tetapi kami tidak tahu tanggal pastinya," tambah Zelensky.
Pendapat Trump tentang perang Rusia-Ukraina
Perang antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung sejak akhir Februari 2022.
Sepanjang kampanye pemilihan presiden AS, Donald Trump mengkritik puluhan miliar dolar bantuan (yang diberikan oleh pemerintahan AS saat ini) ke Ukraina sejak perang dimulai.
Trump berulang kali mengatakan bahwa dia akan menyelesaikan konflik dalam waktu 24 jam jika dia menjadi presiden Amerika. Namun, dia tidak pernah menjelaskan bagaimana ini akan dilakukan.
Berbicara di resor Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida pada hari Jumat, Trump mengatakan, "Kami akan bekerja sangat keras di Rusia dan Ukraina. Itu harus dihentikan."
Interaksi Zelensky-Trump
Pada akhir September, Zelensky bertemu Trump di Trump Tower di Manhattan.
Presiden Ukraina juga mengadakan panggilan telepon dengan Trump, mengucapkan selamat kepada pemimpin Republik karena memenangkan pemilihan presiden AS.
Zelensky mengatakan kepada Suspilne bahwa dia memiliki pertukaran konstruktif dengan Trump selama percakapan telepon mereka.
"Saya tidak mendengar apa pun yang bertentangan dengan posisi kami," pungkasnya.
(***)