RIAU24.COM - Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut Pramono Anung sempat menolak permintaan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk dicalonkan sebagai gubernur Jakarta 2024.
Pramono beralasan ingin istirahat dari pemerintahan setelah 10 tahun menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dikutip dari kompas.com, Sabtu 16 November 2024.
"Aduh tolong, Mbak, jangan saya Mbak. Saya nih udah 10 tahun melayani, saya mau istirahat, jadi enggak usah Mbak," ujarnya mengikuti permintaan Pramono kepada Megawati.
Awalnya, Megawati kesulitan menghubungi Pramono.
"Telepon enggak diangkat-angkat. Sekretarisnya enggak ada, marah-marah tuh. Terus telepon protokol, suruh Pramono datang," sebut Ahok.
Hal itu dilakukannya karena Pramono menolak instruksi dicalonkan jadi gubernur.
Setelah diminta berkali-kali, Pramono akhirnya luluh dan dipasangkan dengan mantan Gubernur Banten, Rano Karno, untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.