RIAU24.COM - Sementara sebagian besar dari kita tergoda untuk pergi ke sofa untuk bersantai tepat setelah makan malam, pergi berjalan-jalan dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi Anda.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan kaki setelah makan malam dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.
Bagaimana berjalan setelah makan meningkatkan pencernaan?
Setelah makan, usus melalui proses yang dikenal sebagai peristaltik. Ini memeras usus untuk memindahkan makanan melalui sistem pencernaan. Proses ini juga bertanggung jawab untuk membuang limbah dari tubuh.
Ketika melakukan gerakan fisik apa pun, peristaltik dapat dirangsang lebih efisien untuk memindahkan makanan melintasi saluran pencernaan. Ini meningkatkan kontraksi pada otot gastrointestinal, yang dengan mudah mengeluarkan gas dan limbah dari perut.
Peristaltik yang efisien dapat membantu mencegah dan memperbaiki masalah perut seperti kembung dan sembelit, terutama bagi orang dengan sindrom iritasi usus besar.
Berjalan kaki setelah makan dapat membantu mencegah kembung dengan mempercepat gerakan di usus dan mengeluarkan gas dengan lebih mudah.
Kembung juga bisa terjadi karena udara yang tertelan saat makan.
Aktivitas fisik seperti berjalan, dapat membantu melepaskannya dan membuat Anda merasa nyaman.
Manfaat lain dari berjalan kaki setelah makan
Berjalan setelah makan malam tidak hanya meningkatkan kesehatan pencernaan, tetapi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan lainnya. Ini dapat meningkatkan manajemen kadar gula darah untuk penderita diabetes tipe 1 dan 2 dengan mencegah lonjakan apa pun.
Jalan kaki setelah makan juga dapat membantu mengatur tekanan darah dan bermanfaat bagi mereka yang menderita hipertensi. Ini juga dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Berjalan-jalan setelah makan juga dapat membakar kalori lebih cepat dan membantu dalam manajemen penurunan berat badan.
Kemungkinan risiko
Meskipun berjalan setelah makan mungkin bermanfaat bagi sebagian besar, itu juga dapat mengakibatkan efek negatif bagi sebagian orang.
Berjalan kaki dapat menyebabkan sakit perut bagi beberapa orang dengan gejala termasuk kembung, diare, mual, dan gangguan pencernaan.
Disarankan untuk menunggu 10-15 menit sebelum berjalan-jalan setelah makan dengan lambat.
(***)
