RIAU24.COM - Pekanbaru mendadak ramai pada Selasa pagi, 10 September 2024. Sejumlah aparat kepolisian dari Polda Riau terlihat bergerak cepat menuju kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau di Jalan Sudirman. Dengan langkah sigap, petugas berseragam langsung masuk ke dalam ruangan Sekretariat Dewan (Setwan) yang tersebar di lantai satu dan dua gedung tersebut. Langkah ini mencuri perhatian sejumlah awak media yang sudah berjaga di lokasi sejak pagi.
Waktu masih menunjukkan pukul 08.00 WIB saat penggeledahan dimulai. Tak butuh waktu lama, petugas keluar dengan membawa beberapa berkas dari ruangan Setwan. Tindakan ini diduga berkaitan dengan penyelidikan kasus dugaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif yang terjadi dalam periode 2020-2021.
Kasus ini sempat mencuat beberapa bulan terakhir, dan kini penggeledahan menjadi bagian penting dalam rangkaian penyelidikan lebih lanjut.
Salah satu aparat kepolisian yang ikut mengamankan lokasi membenarkan adanya penggeledahan, namun enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai kasus yang tengah diselidiki.
Hingga berita ini diturunkan, penyidik masih terus memeriksa berbagai ruangan di Sekretariat DPRD, sementara suasana gedung DPRD tampak sepi tanpa kehadiran anggota dewan.
Kasus dugaan SPPD fiktif ini telah menggemparkan publik dan memunculkan berbagai spekulasi. Sejumlah pihak sebelumnya telah dimintai keterangan, namun penggeledahan kali ini menunjukkan bahwa pihak berwenang semakin serius dalam mengusut tuntas kasus yang diduga melibatkan banyak pihak penting di lingkungan DPRD Riau.
Situasi ini memicu ketegangan dan menanti kejelasan: Apakah berkas-berkas yang dibawa penyidik akan membuka tabir skandal yang telah lama disembunyikan? Ataukah justru ini hanya awal dari pengungkapan lebih besar yang bakal mengguncang dunia politik Riau?
Pihak Ditreskrimsus Polda Riau hingga saat iini belum memberikan keterangan resmi terkait penggelesahan tersebut.
