Gadaikan SK Jadi Pilihan Wakil Rakyat di Daerah Usai Menang Pemilu 2024

R24/azhar
Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan. Sumber: Kabupaten Pasuruan
Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan. Sumber: Kabupaten Pasuruan

RIAU24.COM - Plt Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Abdul Karim, menyebut beberapa anggota DPRD terpilih di daerahnya terpaksa mengajukan kredit ke bank.

Hal ini diketahui karena mereka menghabiskan banyak uang demi memenangkan Pemilu 2024 dikutip dari inilah.com, Sabtu 7 September 2024.

"Beberapa hari ini, banyak pegawai bank datang ke Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan. Ternyata mereka urus pengajuan kredit dari 4 orang anggota DPRD yang terpilih. Karena memang perlu tandatangan ketua DPRD," sebutnya.

Dia meyakini jumlah anggota dewan yang mengajukan utang ke bank akan bertambah.

Di sisi lain, sejumlah anggota dewan masih menunggu besaran gaji sebagai anggota DPRD yang diterima.

Besarnya pinjaman yang diajukan para anggota DPRD Pasuruan ke bank, mulai Rp500 juta hingga Rp1 miliar.

Sementara gaji pokok yang mereka terima hanya Rp4,3 juta/bulan.

"Untuk gaji pokoknya sekitar Rp4,3 juta sebulan, itu masih belum termasuk tunjangannya. Kalau yang minjam uang itu berkisar Rp500 juta sampai Rp 1 miliar. Tapi saya sendiri enggak tahu pinjamnya untuk apa, itu urusan masing-masing anggota," ujarnya.

Sementara itu di Kabupaten Bangkalan, Jatim, jumlah anggota DPRD yang ngutang ke bank malah lebih banyak lagi.

Jumlahnya sekitar 20 orang yang menggadaikan SK jabatan ke bank.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak