OceanGate menyatakan kesedihan mendalam atas hilangnya lima nyawa penumpang.
"Kami sekarang percaya bahwa CEO Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish HArding, dan Paul Henri Nargeolet, sayangnya telah hilang," kata OceanGate dlam keterangan dilansir BBC, Jumat (23/6/2023).
Baca Juga: Viral! Pemukiman Israel Mau Sembelih Domba di Al-Aqsa Rayakan Paskah Yahudi
OceanGate menyatakan kesedihan mendalam bersma kelima penumpang yang hilang dan setiap keluarga mereka selama masa tragis ini. OceanGate berduka atas hilangnya nyawa kelima penumpang tersebut.
"Ini adalah saat yang sangat menyedihkan bagi karyawan kami yang berdedikasi yang kelelahan dan sangat berduka atas kehilangan ini," ujar OceanGate.
"Seluruh keluarga OceanGate sangat berterima kasih atas pria dan wanita yang tak terhitung jumlahnya dari berbagai organisasi komunitas internasional yang mempercepat sumber daya yang luas dan telah bekerja sangat keras dalam misi ini," sambungnya.
OceanGate menghargai komitmen pihak yang berupaya untuk menemukan lima penumpang ini, kerja keras siang dan malam mereka untuk mendukung kru mereka dan keluarga yang dinyatakan hilang.
"Ini adalah saat yang sangat menyedihkan bagi seluruh komunitas penjelajah, dan bagi setiap anggota keluarga dari mereka yang hilang di laut," ucap OceanGate.
"Kami dengan hormat meminta agar privasi keluarga ini dihormati selama masa yang paling menyakitkan ini," imbuhnya.
Penjaga Pantai Amerika Serikat (USCG) sebelumnya mengkonfirmasi bahwa puing-puing telah ditemukan dalam pencarian kapal selam 'Titanic' yang hilang. Puing-puing itu disebut ditemukan di area pencarian robot bawah air (ROV) dekat kapal Titanic yang tenggelam pada tahun 1912.
"Para ahli dalam komando terpadu sedang mengevaluasi informasi tersebut," cuit Penjaga Pantai AS melalui akun Twitternya, Kamis (22/6).
Baca Juga: Donald Trump Menjadi Presiden AS Pertama yang Bertemu Pemimpin Suriah dalam 25 Tahun
Dilansir Sky News, Penjaga Pantai AS memperkirakan bahwa pasokan udara di kapal selam itu akan habis pada pukul 12.08 waktu Inggris.
Kapal selam wisata bernama Titan itu menghilang pada hari Minggu di Samudra Atlantik, sekitar 435 mil Selatan Newfoundland, Kanada, selama penyelaman ekspedisi untuk melihat bangkai kapal Titanic.
Kapal, pesawat, dan kapal bawah air dari berbagai negara dikerahkan ke daerah tersebut dengan tim penyelamat mencari di perairan sedalam 4.020 m (13.200 kaki) di bagian terpencil Samudra Atlantik yang luasnya lebih dari dua kali ukuran negara bagian AS Connecticut.
(***)
