Kisah Perjalanan Hidup MT Haryono

R24/azhar
MT Haryono. Sumber: Tirto.ID
MT Haryono. Sumber: Tirto.ID

RIAU24.COM - Letnan Jenderal Anumerta Mas Tirtodarmo Haryono alias MT Haryono merupakan salah satu korban dari gerakan PKI pada 30 September 1965.

Dikutip dari Ensiklopedi Pahlawan Nasional dari Direktorat Jenderal Kebudayaan tahun 1995, MT Haryono lahir di Surabaya, 20 Januari 1924.

MT Haryono memiliki darah biru yang didapatkan dari Sunan Giri. Kata 'Mas' di depan namanya juga menunjukkan bahwa ia adalah bangsawan.

Baca Juga: KPK Nilai Keterangan Khalid Basalamah Jalan Terang Bagi Kasus Korupsi Kuota Haji 

Jejak akademis MT Haryono dimulai ketika menempuh pendidikan ELS atau sekolah dasar hingga HBS yang setara dengan sekolah menengah umum.

Setelah menamatkan pendidikan di HBS, dia masuk ke sekolah kedokteran pada masa pendudukan Jepang atau disebut Ika Dai Gaku di Jakarta.

MT Haryono sempat menjabat sebagai Kepala Kantor Penghubung pada 1 September 1945 dan dipindahkan ke Sekretariat Keamanan per Desember 1945.

Ketika memasuki masa Proklamasi, MT Haryono bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan berpangkat mayor.

Selama berkiprah di TNI, anak pasangan Mas Harsono Tirtodarmo dan Patimah ini adalah pribadi dengan pembawaan tenang dan bersahaja.

Baca Juga: Airlangga Beberkan Stimulus Ekonomi Lengkap Ala Prabowo: Pekerja Bebas PPh-Gaji Buat Sarjana Magang

Selain terkenal cerdas, MT Haryono juga memiliki kemampuan berbahasa asing seperti bahasa Belanda, bahasa Inggris, dan bahasa Jerman yang mumpuni.

Oleh sebab itu MT Haryono ditunjuk untuk mengikuti berbagai perundingan antara Indonesia dan Belanda ataupun antara Indonesia dengan Inggris.

Kemampuan MT Haryono menguasai berbagai bahasa menjadikan ia sosok penting bagi berbagai agenda pemerintah Indonesia.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak