Wajah cacat Kenny, yang diklaim banyak orang disebabkan oleh Down Syndrome dimana bisa terjadi karena hasil perkawinan sedarah. Ini dilakukan oleh penyelundup hewan yang haus uang. Kenny dihargai 30.000 Euro sekitar Rp538 juta.
Baca Juga: Tak Semua Cocok, Jangan Tanam 3 Tanaman Hias Ini di Dalam Ruangan
Kisah sedih Kenny ini dimulai ketika dia dilahirkan di sebuah peternakan harimau di Bentonville, Arkansas pada 1998, dilansir Okezone, pada Jumat (26/8/2022).
Hal yang mengkhawatirkan adalah adanya iklan online yang menunjukkan peternakan anak harimau menjual bayi harimau berusia 1 hingga 13 minggu. Juga menawarkan "hewan peliharaan eksotis yang terlatih dengan baik dan harga murah".
Hewan berbulu putih ekotis ini hanya ada 1 dalam 10.000 populasi di alam liar. Kenny sendiri merupakan harimau yang dilahirkan dari dua harimau Bengal dengan gen pigmen resesif.
Baca Juga: SR-71 Blackbird: Jet Tercepat di Dunia yang Pernah Dibuat, Mencapai Kecepatan Hingga 3.500 kmph
Penangkapan sedarah menghasilkan tingkat kematian neonetral yang tinggi dan hanya ada satu dari 30 peluang bahwa seekor anak harimau akan sehat. Sementara 29 bayi baru lahir lainnya biasanya cacat, mata juling, atau memiliki anggota badan yang tidak normal. Bahkan pada beberapa kasus harimau memiliki masalah pernapasan dan mengunyah.
Perlu Anda ketahui, perkawinan sedarah yang terjadi pada harimau biasanya sebagian besar mati tak lama setelah lahir atau terbunuh jika dianggap memiliki warna yang tidak diharapkan.
(***)