RIAU24.COM - Meski membutuhkan curah hujan relatif tinggi, kelapa memiliki tingkat ketahanan yang luar biasa, artinya, mereka dapat tumbuh di berbagai jenis tanah.
Baca Juga: Ginjal Bisa 'Menyusut'? Ini 5 Hal yang Terjadi saat Tubuh Kekurangan Cairan
Habitat alami kelapa ditemukan di daerah pesisir dan di pinggiran gurun. Kelapa adalah spesies pohon tropis, terutama ditanam dan dipanen oleh petani skala kecil.
Produksi kelapa terkonsentrasi di pulau dan daerah pesisir, seperti Fiji dan Samoa, serta di daerah tropis lembab, seperti India, Filipina, Thailand, dan Indonesia.
Kelapa adalah tanaman yang sangat berguna dengan berbagai macam produk yang bersumber darinya. Produk kelapa digunakan untuk membuat segala sesuatu mulai dari pakaian, pakan ternak, hingga krim kecantikan.
Namun, yang paling penting adalah minyaknya, yang diekstraksi, diproses, dan dipasarkan untuk keperluan kuliner, obat-obatan, dan kosmetik.
Produk ini kemudian diangkut ke pabrik-pabrik di seluruh dunia di mana ia diproduksi menjadi minyak.
Indonesia adalah pemimpin dunia produksi kelapa. Sebagian besar kelapa negara diproduksi di provinsi Sulawesi Utara. Banyak kelapa yang diproduksi di Indonesia diekspor ke luar negeri. Indonesia juga merupakan salah satu produsen nanas terbesar di dunia.
Sementara Filipina adalah produsen kelapa terbesar kedua di dunia. Sebelumnya merupakan produsen terbesar dunia sebelum disalip oleh Indonesia.
Luzon, Mindanao Selatan, dan Visayas Timur adalah beberapa lokasi produksi kelapa yang paling menonjol di negara ini.
