RIAU24.COM - Beberapa di antara makhluk laut paling langka termasuk burung layang-layang hitam, pengamat bintang utara, hiu berjumbai, atau blobfish.
Baca Juga: Profil Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf yang Meninggal di RS PON
Namun, ada satu makhluk yang belum terlihat selama 30 tahun hingga saat ini. Makhluk itu adalah Allonautilus scrobiculatus, umumnya dikenal sebagai Nautilus berkerak atau Nautilus kabur.
Nautilus yang berkerak ditemukan di sekitar perairan dekat New Guinea, sementara beberapa dapat ditemukan di sekitar Kepulauan Solomon juga.
Mereka dapat dikenali dari pusarnya yang besar, yang dengan bangga terbuka dan memakan sekitar seperlima dari cangkangnya.
Spesies ini sebelumnya merupakan bagian dari genus nautilus, tetapi baru-baru ini diberi genus sendiri karena mereka memiliki beberapa perbedaan morfologis dengan makhluk dari genus nautilus.
Cangkang mereka memiliki lipatan dan lapisan khusus yang disebut periostracum yang menambah kerak ekstra dan menutupi sebagian besar cangkang.
Sistem reproduksi mereka berbeda dengan yang ditemukan pada anggota genus Nautilus, serta insangnya.
Cangkang mereka memiliki diameter rata-rata 18 sentimeter (7 inci). Pakar kelautan percaya bahwa spesies ini punah pada tahun 1986, tetapi mereka muncul kembali pada tahun 2015.
