RIAU24.COM - Pelatih dayung Belanda Josy Verdonkschot dites positif COVID-19, Komite Olimpiade Belanda (NOCNSF) mengatakan pada hari Minggu, 25 Juli 2021. Verdonkschot akhirnya dikarantina selama 10 hari kedepan di Jepang.
Berita itu muncul setelah pedayung tunggal Belanda Finn Florijn dinyatakan positif pada hari Jumat. Anggota staf lain yang ada di tim dayung Belanda, serta pesaing taekwondo Belanda Reshmie Oogink dan pemain skateboard Candy Jacobs, juga dinyatakan positif minggu lalu.
Baca Juga: Bantai Vietnam 4-0, Segini Jumlah Pemain Asing Malaysia
Verdonkschot menjabat sebagai pelatih kepala untuk "beberapa" perahu putri yang berkompetisi di Olimpiade Tokyo tetapi tidak melakukan perjalanan dengan empat anggota Tim Belanda yang dites positif, kata TeamNL.
“Program kami disusun dengan baik, kami tahu satu sama lain apa yang bisa dan harus kami lakukan. Hilangnya pelatih tidak berpengaruh lagi. Kepercayaan saya pada staf dan atlet saya tidak ada habisnya. Mereka akan menyelesaikan pekerjaan ini," kata Verdonkschot dalam sebuah pernyataan tertulis.
Sekitar 132 orang yang terakreditasi untuk Olimpiade Tokyo telah dinyatakan positif COVID sejak 1 Juli, menurut penyelenggara. TeamNL mengatakan Verdonkschot diberitahu tentang hasil tes Sabtu paginya malam itu dan melacak kontak dekat apa pun dalam pedoman Tokyo 2020.
Baca Juga: Alasan Prabowo Jadi Dewan Kehormatan PSSI
Kontak dekat akan diizinkan untuk terus bersaing "dalam kondisi khusus", termasuk mengambil transportasi terpisah dan makan dan tidur di kamar terpisah.
“Dia baik-baik saja, kami mendapat pesan darinya dan dia terdengar santai dan percaya diri,” kata pendayung Belanda Sophie Souwer, yang maju di sculls tunggal setelah finis kedua di babak perempat final.
Belanda telah mendominasi di seluruh papan dalam kompetisi awal di Sea Forest Waterway dan empat kapal ditetapkan untuk bersaing pada hari Minggu. Belanda meraih tiga medali dayung di Olimpiade Rio 2016.
