RIAU24.COM - Kota Yerusalem sejak Rabu malam diselimuti salju untuk pertama kalinya dalam 6 tahun terakhir. Bahkan, nangunan suci seperti kompleks Masjid Al Aqsa terlihat memutih.
Dilansir dari Detik.com, Jumat 19 Februari 2021, turunnya salju itu membuat masyarakat di kota Yerusalem bermain-main di luar menikmati suasana yang jarang mereka temui. Masyarakat yang tinggal lebih jauh dari Yerusalem pun turut datang.
Baca Juga: Balas Serangan Ukraina, Rusia Luncurkan 400 Pesawat Nirawak dan 40 Rudal di Kharkiv
Beberapa jamaah berdoa di luar Kubah Batu atau Dome of The Rock yang sebagian tertutup salju. Sementara yang lain ada yang membuat manusia salju atau bermain saling melempar bola salju.
Untuk diketahui, salju sendiri turun pada Rabu malam lalu, saat hujan badai disertai petir dan suhu dingin melanda kawasan Timur Tengah, termasuk Yerusalem. Polisi Israel mengutip AP, sampai harus menutup jalan-jalan utama antara Tel Aviv dan Yerusalem karena salju yang tebal.
Selain itu, salju juga menyelimuti dataran tinggi Golan di dekat perbatasan Suriah yang diaku oleh Israel. Selain Israel, salju juga menyelimuti Suriah, Lebanan dan Yordania pada Rabu 17 Februari lalu.
Baca Juga: Interpol Bongkar Jaringan Pelecehan Anak Internasional, Penangkapan Dilakukan di 12 Negara
Salju pertama kali turun dalam beberapa tahun di Marjayoun, Lebanon dan juga di Bayda, Libia. Di Lebanon, angin yang kencang membuat listrik mati di beberapa bagian.
Hal tersebut memaksa warga menggunakan genset selama berjam-jam. Sementara tim penyelamat membantu 4 pengendara yang terjebak dalam mobil.
