RIAU24.COM - Heboh kapal kayu KLM Putra Sejahtera karam dan tenggelam di Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Riau. Kapal kayu ini dikabarkan bermuatan bahan kebutuhan hingga mie instan tenggelam di pelabuhan rakyat daerah Tanjung Rhu Kota Pekanbaru.
Pantauan di lapangan muatan berupa barang-barang di dalam kapal kayu tersebut hanyut. Aparat Ditpolair Polda Riau sudah berada di lokasi kejadian.
Baca Juga: BSMI dan IZI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pekanbaru
Peristiwa tenggelamnya kapal pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika itu KLM Putra Sejahtera baru saja bakal meninggalkan pelabuhan untuk berlayar menuju Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
"Rencana kapal mau ke Tanjung Balai Karimun. Baru lepas, kena arus agak kuat. Kemudian mau mutar haluan ke hilir, nakhoda terasa posisi kapal miring dan air deras sehingga tak terkendali," sebut Kapolsek Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) AKP Juli Afdal.
Baca Juga: Banjir Melanda Pekanbaru, Pegadaian Kanwil II Turun Tangan Berikan Bantuan
AKP Juli Afdal yang diwawancarai Riau1.com di lokasi kejadian menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja kerugian materi belum bisa ditaksir jumlahnya.
"Jadi ini boleh dibilang kapal ekspedisi bawa muatan kebutuhan dari sini (Pekanbaru) menuju Tanjung Balai," sebut AKP Juli Afdal.
Dismaping itu jajarannya Ditpolair Polda Riau sudah menghalau warga, yang sempat menjarah barang-barang kebutuhan dari kapal, yang hanyut di Sungai Siak. Sampai berita diturunkan, kondisi kapal masih belum dievakuasi.
