RIAU24.COM - Sabtu 21 Maret 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendapatkan info obat-obat yang dapat dipakai untuk kesembuhan orang terinfeksi virus corona atau covid-19. Untuk itu Presiden Jokowi perintahkan BUMN bidang farmasi produksi massal obat Avigan dan Chloroquine.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi lewat akun instagramnya. "Sesuai hasil riset dan pengalaman beberapa negara yang menggunakan jenis obat tertentu untuk mengatasi Covid-19 ini, pemerintah telah memesan dua juta Avigan dan menyiapkan tiga juta Chloroquine yang akan diresepkan oleh dokter apabila diperlukan," sebut @jokowi.
Baca Juga: Penyaluran Bansos Senilai Rp17 Triliun Tidak Tepat Sasaran, Begini Kata BKP
"Obat-obatan tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi. Saya pun sudah meminta kepada BUMN farmasi untuk memperbanyak produksi obat ini," tutup Presiden Jokowi.
Langsung saja netizen atau warganet memberikan komentarnya. @zyandyani: "Keliatan banget muka pak jokowi stress berat mikirkan nasib Rakyatnya sehat sehat pak jokowi. Aamiin."
Baca Juga: Tim Investigasi Keracunan MBG Bakal Dibentuk, Nanik Deyang: Kami Enggak Omon-omon
@anandakaisar: "Kerja silent seorang Presiden..per|ahan tapi pasti..tidak gerabag gerubug..membuat rakyatnya tenang tidak panik..disini|ah kita diuji untuk bersabar dan berusaha."
@marsyadaraazzahra: "Dinilai telat tindakan, tapi ternyata persiapannya luar biasa. "bekerja dalam diam" bangga pak. Semoga Indonesia cepat pulih.Aamiin."
@putriayuamirudin: "Semangat pak, saya tau bapak menikirkan semua nya. Orang di luar sana yg mikir ini itu enak banget langsung judge. Nga tau gimana susah nya."
@putriayuamirudin: "Semangat pak, saya tau bapak memikirkan semua nya. Orang di luar sana yg mikir ini itu enak banget Iangsung judge. Ngak tau gimana susah nya berfikir untuk negara ini. Semoga AIIah senantiasa melindungi bapak. Amin."
@ctralstari: "Pak tolong di perjelas lagi. Kalau chloroquine itu obat . Obat adalah untuk menyembuhkan untuk yg sakit orang kritis. Jgn sampe. Pada salh tanggep lagi. Mengganggap obat tersebut untuk pencegahan. Dan jadi diborong sama yg otak dagang kayak abang mba masker mahal. Akhir nya Iangka dan yg butuh bener bener jadi gak dapet." (Riki)