1 Maret: Samil Undong Gerakan Sipil Korea Melawan Penjajah Jepang

R24/riko
1 Maret Korea menentang penjajahan Jepang
1 Maret Korea menentang penjajahan Jepang

RIAU24.COM -  Jumat 1 Maret 2019, Kalau di Indonesia ada sejarah Serangan Umum 1 Maret, di Korea Selatan juga ada. Bedanya Serangan Umum 1 Maret di Indonesia melawan Belanda, sementara di Korea perlawanan terhadap pejajahan Jepang. 

Baca Juga: Profil Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf yang Meninggal di RS PONĀ 

Seperti dilansir dari situs Kumparan, Gerakan 1 Maret Korea atau disebut juga Samil Undong perjuangan masyarakat sipil Korea Selatan untuk terbebas dari kolonialisme Jepang. 100 tahun yang lalu, tepatnya 1 Maret 1919 jutaan masyarakat Korea melakukan demonstrasi menentang penjajahan Jepang. 

Baca Juga: Studi: Megatsunami Mengancam Ketiga Negara Bagian AS Ini, Gelombang Dapat Mencapai Setinggi 1000 Kaki

Demonstrasi berlangsung lebih dari 1 tahun sejak tanggal 1 Maret 1919. Tercatat lebih dari 1.500 aksi demonstrasi dilakukan menentang pendudukan Jepang yang sudah berlangsung 10 tahun

Dikabarkan selama Gerakan 1 Maret Korea lebih dari 7.000 warganya terbunuh oleh tentara dan polisi Jepang. Disebut juga  lebih dari 16.000 orang Korea mengalami luka-luka, 46.000 orang ditangkap dengan 10.000 diantaranya diadili dan dihukum. Ditambah dengan rusaknya rumah dan insfrastruktur lainnya. 

Meski akhirnya berhasil dihentikan aparat Jepang, semangat Gerakan 1 Maret kadung menyebar di seluruh Korea. Bahkan terbentuklah pemerintahan Korea  di Shanghai yang melanjutkan perjuangan memproklamirkan diri untuk merdeka dari penjajah Jepang. 

Hingga sekarang Gerakan 1 Maret masih dirayakan tiap tahun. 1 Maret juga ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk Korea Utara dan Korea Selatan. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak