RIAU24.COM - Selasa 22 Januari 2019, Tingginya harga tiket pesawat rute domestik dikeluhkan warga Kota Pekanbaru, Riau. Bahkan akibatnya minimnya penumpang ratusan penerbangan di Bandara SSK II sepekan lalu cancel atau dibatalkan.
Baca Juga: Sektor Jasa Amerika Serikat Bangkit, Kekhawatiran Inflasi Membayangi Prospek
Tingginya harga tiket juga membuat warga kesulitan untuk berangkat ke luar daerah menggunakan penerbangan langsung. Namun akhirnya banyak kemudian warga yang memilih untuk terbang dulu di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, baru kemudian dari Kuala Lumpur lanjut ke rute tujuan.
Baca Juga: Respons Menaker TikTok PHK Karyawan Tokopedia TikTok Shop
Seperti yang disampaikan Lena, warga Pekanbaru. "Rencana mau ke Surabaya bulan besok. Jadi solusinya pesan tiket dua kali. Kalau tiket penerbangan langsung mahal betul," keluhnya.
Lena menyebut bahwa untuk penerbangan langsung pada salah satu maskapai dari Pekanbaru-Surabaya berkisar Rp1, 3 juta per orang. Sementara Pekanbaru-Kuala Lumpur Rp365 ribu dan dari Kuala Lumpur ke Surabaya cuma Rp195 ribu.
"Jadi harga tiket murah lebih dari 500 persen, lebih hemat. Tapi ya harus punya paspor, kalau belum terpaksa urus dulu dan mengeluarkan biaya. Tapi tetap jauh lebih murah kok," sebut Lena.
Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Riau, Dede Firmansyah menyebut lumrah kalau calon penumpang memilih transit Malaysia. "Wajar, karena konsumen tentu memilih yang paling murah," sebutnya.
Ketua Asita Riau, Dede berharap maskapai atau perusahaan penerbangan bisa menurunkan harga tiket. "Kita terus terang keberatan, harga tiket domestik yang mahal. Karena itu juga berdampak kepada travel agent yang bisnisnya masih bergantung pada penjualan tiket. Kita minta segera harga tiket diturunkan," sebutnya.
